Teheran, sumbawanews.com – Presiden Iran Ebrahim Raisi Sabtu (11/02) menyebutkan, kehadiran dan persatuan nasional sebagai strategi terpenting untuk menghadapi strategi musuh dalam menciptakan perselisihan. Dan pemerintah akan menyediakan fasilitas yang belum pernah ada sebelumnya dan menghapus batasan untuk mengembalikan ekspatriat Iran.
“Sejalan dengan amnesti dari pihak ayah dan yudisial Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, sejumlah besar terdakwa dan terpidana atas kerusuhan baru-baru ini, pelajar dan tokoh budaya, olahraga, dan media yang telah dikenai pembatasan karena tindakan ilegal, akan diampuni,” kata Presiden Raisi di sela-sela peringatan 44 tahun demonstrasi Revolusi Islam.
Ia menyebutkan, paket persatuan pemerintah adalah untuk menciptakan fasilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk kembalinya ekspatriat Iran dan menghapus pembatasan bahkan bagi orang Iran yang kadang-kadang melakukan tindakan ilegal.
Dia mencatat bahwa rincian paket pemerintah akan segera dirilis. (Using)