Home Berita Pembatasan Internet Akan Diberlakukan di Daerah Tertentu Francis

Pembatasan Internet Akan Diberlakukan di Daerah Tertentu Francis

Paris, sumbawanews.com – Kementerian Dalam Negeri Francis, Minggu (02/07) mengumumkan, tentang tindakan luar biasa yang dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketenangan publik dalam konteks kerusuhan baru-baru ini. Sebagai bagian dari komitmen kami untuk menjaga ketertiban dan stabilitas di daerah yang terkena dampak, tindakan tambahan telah diputuskan untuk mencegah segala bentuk kekerasan dan gangguan.

Mulai 3 Juli dan untuk jangka waktu tertentu, pembatasan sementara akan diterapkan pada akses Internet di lingkungan tertentu selama jam malam. Pembatasan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan media sosial dan platform online untuk mengoordinasikan tindakan ilegal dan menghasut kekerasan.

Baca Juga: Francis Diminta Lindungi Warga Aljazair

Penting untuk dicatat bahwa pembatasan ini tidak diberlakukan untuk membatasi kebebasan dasar warga negara, melainkan untuk menjaga keselamatan mereka dan juga harta benda mereka. Selain itu, tindakan tersebut tidak akan memengaruhi layanan penting, seperti rumah sakit, layanan darurat, dan infrastruktur penting.

Selain itu, pemerintah Francis juga meyakinkan penduduk bahwa layanan telepon yang memungkinkan untuk menjangkau orang yang dicintai atau menghubungi tim medis jika perlu akan beroperasi secara normal. Operator seluler dan darat akan terus mengoperasikan layanan mereka tanpa gangguan, untuk memastikan ketersediaan komunikasi penting setiap saat. (Using)

Previous articleFrancis Diminta Lindungi Warga Aljazair
Next articleKerusuhan Francis Merembet ke Belgia, Puluhan Orang Ditangkap
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.