Home Berita Panglima TNI Salurkan 1.000 Paket Sembako Untuk Korban Gempa Sumedang

Panglima TNI Salurkan 1.000 Paket Sembako Untuk Korban Gempa Sumedang

Jabar – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Erwin Djatniko mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyalurkan 1.000 paket Sembako bantuan dari PT. Antam  kepada korban bencana gempa bumi di Sumedang, pada hari Minggu (14/1/2024).

Panglima TNI mengatakan bahwa, bantuan Sembako ini dalam upaya bersama untuk mendukung dan membantu masyarakat korban gempa di Sumedang. “Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk peduli terhadap kondisi sulit yang dihadapi oleh saudara-saudara kita di wilayah yang terdampak,” ujarnya.

“Penyaluran Sembako ini sebagai salah satu bentuk peran TNI dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan negara yang bekerja sama dengan PT. Antam sebagai salah satu perusahaan yang memiliki komitmen sosial yang tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucap Panglima TNI.

Dengan pemberian Sembako ini Panglima TNI berharap agar dapat memberikan manfaat segera dan membantu memulihkan kehidupan masyarakat Sumedang yang terdampak. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya ini, serta berharap agar masyarakat segera pulih dan bangkit dari dampak bencana ini,” tuturnya.

Paket Sembako yang diserahkan antara lain: Beras 5 Kg, gula pasir 1 Kg, minyak goreng 2  Ltr dan mie instan 5 buah, dan berbagai kebutuhan pokok untuk membantu meringankan beban hidup para korban. “Saya berharap dapat memberikan dukungan moral kepada para korban yang sedang menghadapi masa sulit ini,” pungkasnya.

Previous articleHMS Ganti Semua Coolbox Pedagang Ikan Lokasi Wisata Kuliner Panda Kabupaten Bima
Next articleSatgas Yonif 726/Tml Musnahkan Benda Sitaan dan Barang Bukti Hasil Operasi Gabungan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.