Sumbawa Besar, sumbawanews.com – DPRD Sumbawa, menggelar rapat paripurna Selasa (24/10). Dalam rapat tersebut muncul berbagai interupsi dari anggota DPRD Sumbawa, khususnya menyoal netralitas ASN di Lingkup Pemda Sumbawa.
“Sekarang kan kita ini masuk sudah ke tahapan-tahapan (pileg). Dan sekarang hanya tinggal penguman saja,” kata M. Tayeb.
Ia meminta, agar dalam proses tersebut ASN tidak terlibat agar pesta demokrasi dapat berjalan jujur dan adil. “Yang ingin saya sampaikan kepada pak bupati sumbawa, jangan ada keterlibatan ASN didalam pesta demokrasi kita ini. kita sangat berharap pemilu kita ini Jurdil,” ucapnya.
Baca Juga: Ada Indikasi Oknum Kerahkan ASN Lingkup Pemda Sumbawa Dalam Kegiatan Politik, DPRD Sumbawa Akan Gelar Pembahasan
Ia mengaku, telah mengantongi data dan nama baik ASN, kepala desa maupun perangkat daerah yang diidikasikan terlibat. “kita semua tahu yang tidak boleh terlibat dalam kampanye maupun dalam politik adalah Perangkat daerah maupun pegawai BUMN. saya mohon dengan hormat pak bupati, agar jangan ada keterlibatan ASN dalam pesta demokrasi yang akan datang,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh, Hamzah Abdullah melalui interupsi dalam rapat paripurna tersebut. “Ada indikasi di lapangan, pejabat yang esselonnya bagus, eselon II. Suka cawe-cawe, suka cuap-cuap,” katanya.
Menurutnya, pesta demokrasi musti dijalani dengan riang gembaira serta sejuk dan nyaman. “Kita menghadapi pesta demokrasi, pesta yang kita hadapi dengan riang gembira. Tapi kalau ada pejabat yang suka cawe-cawe, karena ada anaknya, karena ada ponakannya dia cawe-cawe, cuap-cuap. Ada indikasi ada tekanan kepada yang dibawahnya. Kita inginkan di Sumbawa ini dalam menghadapi pesta demokrasi ini yang senap-semu nyaman-nyawe. Tapi kalau ada yang begitu, tidak mungkin kita dapatkan sumbawa yang senap-semu nyaman-nyawe,” jelasnya.
Ia berharap, bupati sumbawa dapat memberikan pembinaan kepada oknum ASN yang bersangkutan. Agar terjaga netralitas ASN dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang.
Syamsul Fiqri, Pimpinan Sidang juga meminta agar hal tersebut dapat menjadi perhatian Bupati Sumbawa. Dan menginstruksikan agar memanggil pihak terkait untuk menggelar rapat lintas komisi.
“Saya menginstruksikan untuk memanggil bawaslu, inspektorat, dan sekda. Agar pak bupati nyaman bekerja,” ucapnya. (Using)
