Jakarta, Sumbawanews.com.- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya bicara keras dan mengungkapkan kejengkelannya kepada pemerintah Jokowi yang dinilai telah bertindak sewenang-wenang menjelang Pilpres 2024.
Megawati mengaku tak tahan lagi untuk menyampaikan kritik tersebut. Dia mempertanyakan penguasa saat ini yang bertindak seperti era Orde Baru.
“Mestinya Ibu enggak perlu ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Karena apa, Republik ini penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Mengapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru,” ungkap Megawati dalam pidatonya di acara konsolidasi relawan pendukung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Jawa di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Baca juga: Poros Prabowo Adakan Polling, Anies – Muhaimin Menang Telak!
Megawati yang sebelumnya mendukung penuh karier Jokowi hingga Jokowi menjadi berhasil menjadi Presiden RI selama dua periode ini menyoroti sejumlah aksi yang dinilai sewenang-wenang, seperti intimidasi dan intervensi kepada masyarakat. Menurut Mega, tindakan tersebut secara terang telah menyalahi perundang-undangan.
“Bolehkah kamu menekan rakyat? Bolehkah kamu memerintah apapun juga kepada rakyatnya tanpa melalui perundang-undangan yang ada di Republik Indonesia ini?” tanyanya.
Baca juga: Ridwan Kamil Optimis Jabar Tetap Prabowo, Netizen: Gagal Sadar Ya? Jabar Migrasi ke Amin
Mega menyampaikan pidato sekitar 50 menit dengan penuh emosional di depan relawan pendukung Ganjar. Pidato Mega beberapa kali mendapat sambutan meriah dari relawan yang hadir pada kesempatan itu.
Dalam pidatonya dia terutama meminta relawan agar merapatkan barisan dan tidak perlu takut terhadap aksi sewenang-wenang. Dia meminta relawan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran.
“Berani tidak? Berani tidak? Berani tidak? Merdeka. Merdeka, merdeka, merdeka. Menang kita. Ganjar-Mahfud. Menang. Satu putaran,” ucap Mega. (sn02)