Moskow, sumbawanews.com – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Rabu (04/09) tidak akan terkejut dengan intervensi Amerika Serikat di Ukraina.
“Saya bosan berkomentar. Saya tidak akan terkejut pada apa pun. Amerika telah melewati ambang batas yang mereka tetapkan sendiri. Mereka sedang terpancing. Zelensky melihat hal ini dan memanfaatkannya,” kata Lavrov.
Baca Juga: Usai Bertemu Lukashenko, Lavrov : Perlu Untuk Melawan Tekanan Barat
Ia menegaskan, Namun AS harus memahami bahwa mereka tidak boleh bercanda tentang garis merah Rusia. “Mereka tahu betul di mana mereka berada,” jelasnya.
Menurutnya, Obsesi perebutan kekuasaan, agar Demokrat tampil “lebih keren” dibandingkan Partai Republik atau sebaliknya – sejauh ini semua mengarah pada eskalasi yang lebih besar. “Saya yakin di sana ada orang-orang cerdas yang mempunyai pengaruh tertentu. Saya berharap kepentingan Amerika Serikat akan diperhitungkan,” tegas dia.
Ia mengutip pernyataan koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Kirby, yang mengatakan bahwa AS harus sangat berhati-hati dalam meningkatkan dukungan terhadap Ukraina agar tidak memicu perang dunia ketiga. karena Eropa akan dikasihani.
“Artinya, mereka secara genetik yakin bahwa tidak ada yang akan menyentuh mereka. Hal ini menghancurkan semua prinsip yang menjadi dasar perjanjian Soviet-Amerika mengenai stabilitas strategis, yang kemudian ditegaskan kembali dan dikembangkan dengan Federasi Rusia. Entah kenapa, perasaan saling menahan diri ini mulai hilang dalam diri mereka. Itu berbahaya,” beber dia. (Using)
