Washington DC., sumbawanews.com – Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, dalam Konferensi Pers, Kamis (25/01) Amerika Serikat dan pemerintah Irak akan memulai pertemuan kelompok kerja Komisi Tinggi Militer (Higher Military Commission /HMC) AS-Irak dalam beberapa hari mendatang. Kelompok kerja ahli yang terdiri dari profesional militer dan pertahanan akan mengkaji ketiga faktor utama yakni ancaman dari ISIS, persyaratan operasional dan lingkungan serta tingkat kemampuan Pasukan Keamanan Irak.
Baca Juga: AS Serang Fasilitas Militer, Irak: Ini Agresi, Kami Akan Ambil Tindakan Sama
Dijelaskan, pertemuan HMC bukanlah perundingan mengenai penarikan pasukan AS dari Irak. Amerika Serikat dan koalisinya berada di Irak atas undangan pemerintah Irak untuk melawan ISIS.
“Mitra kami di Irak telah meyakinkan kami akan komitmen mereka untuk bekerja sama membentuk masa depan kehadiran militer AS dan kekalahan abadi ISIS,” katanya.
HMC akan memungkinkan transisi menuju kemitraan keamanan bilateral yang bertahan lama antara AS dan Irak. Yang dibangun berdasarkan keberhasilan kampanye De-ISIS dalam kemitraan dengan Satuan Tugas Gabungan Operasi Inherent Resolve. (Using)