Nairobi, sumbawanews.com – Presiden Republik Kenya William Ruto di State House, Nairobi, Republik Kenya, Senin (21/08) mengatakan, Kenya akan meningkatkan hubungannya dengan Indonesia untuk meningkatkan perdagangan. Dan, ruang lingkup investasi juga akan diperluas untuk mewujudkan neraca perdagangan yang berpihak pada negara Asia Tenggara tersebut.
“Kami akan memanfaatkan energi kami dan menciptakan lingkungan yang diperlukan untuk meningkatkan perdagangan antar negara kami,” katanya, dalam pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo dalam Kunjungan Kenegaraannya ke Kenya.
Baca Juga: Bertemu Presiden Kenya, Presiden Jokowi Sampaikan Komitmen Perkuat Kerja Sama Antarnegara
Dikatakan, Investasi dan perdagangan antara kedua negara bernilai lebih dari $600 juta tahun lalu. Area fokus dengan hasil tinggi, termasuk tekstil dan pakaian jadi, energi, pertambangan, serta produksi dan penyulingan minyak.
Dia mengatakan, Kenya akan meminta dukungan Indonesia untuk menembus Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara, yang dipandang sebagai sebuah blok perdagangan yang berkembang pesat di Asia. Dan Kenya juga akan bekerja sama dengan Indonesia untuk menarik perusahaan global untuk berinvestasi dalam rantai nilai tambah.
Presiden Ruto memenyatakan, langkah tersebut akan membantu Kenya mengembangkan industrinya dan mencapai neraca perdagangan dengan Indonesia. Kenya akan bekerja sama dengan Indonesia di sektor tekstil dan pakaian jadi, energi, pertambangan, produksi minyak dan penyulingan.
“Sektor-sektor ini akan menumbuhkan portofolio investasi bilateral kami dan berkontribusi pada peningkatan perdagangan,” jelasnya.
Presiden Ruto mengungkapkan, Pemerintah Kenya sangat ingin memfasilitasi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi dalam pengolahan minyak nabati. “Investasi Indonesia akan mendukung upaya Pemerintah untuk memastikan minyak nabati yang terjangkau dan dapat diakses oleh sebagian besar masyarakat Kenya, terutama di daerah pedesaan,” ujarnya. (Using)