Sumbawa Barat, sumbawanews.com – Pemerintah Desa Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat menghimbau kepada perusahaan yang berdomesili di Benete untuk tidak menutup diri. Hal tersebut di sampaikan Pj Kepala Desa Benete, Heru Sudriansyah, S.Pd. Pada acara rapat kordinasi di Aula Desa Benete, Rabu (30/04/2025).
“Saya menghumbau perusahaan yang beroperasi di dalam Desa Benete untuk tidak menutup diri. Jangan pada saat ada masalah baru datang kantor Desa,” ungkapnya.
Baca Juga: Kades Benete Himbau Perusahaan Serius Tangani Sampah
Lanjudnya, Kegiatan rapat kordinasi yang dihadiri oleh perwakilan perusahaan tersebut membahas tiga isu penting di tengah masyarakat dan perlu perhatian serius.
Yang pertama terkait tenaga kerja. Berdasarkan data yang berhasil di himpun oleh pemerintah desa, terdapat 88 pengangguran baik yang skil maupun non skil.
“Data penganguran ini, kami data dari tingkat RT. Saya meminta petugas RT dan Kadus mendata. Hasilnya ada 88 pengangguran berdasarkan keterampilan,” jelasnya.
Selain data pengangguran pihak pemdes Benete juga mendata perusahaan subkontraktor dari PT. Amman Mineral. Terdata ada 28 perusahaan berdomesili di Desa Benete.
“Jika setiap pengangguran kita bagi rata untuk di masukan ke perusahaan yang ada, masing-masing perusahaan akan mendapat 3 orang saja. Maka pengangguran yang ada di Desa Benete bisa teratasi,” harapnya.
Isu yang ke dua adalah terkait lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan. Dengan semakin banyaknya perusahaan di desa Benete akan berbanding lurus dengan sampah yang akan di produksi.
“Baru beberapa hari yang lalu, lami pemerintah Desa Benete melakukan kegitan gotong royong sepanjang jalan masuk desa. Sekarang sudah kembali terlihat sampah. Kama dari itu mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita masing-masing,” ajaknya.
Isu berikutnya terkait, sosial budaya. Menurutnya, pihak perusahaan juga jarus menghimbau kepada setiap laryawan yang tinggal di Desa Benete agar saling hormat menghormati sesama. “Jika kami mengundang atau ada kegiatan-kegiatan sosial, seperti gotong royong atau sejenisnya, piham perusahaan juga bisa ambil bagian”,” paparnya. (Al)