Sumbawa Barat, sumbawanews – Tingginya pertambahan penduduk di Desa Benete akan berpengaruh dengan sampah yang dihasil. Untuk itu, Plt Kepala Desa Benete, Jamal Supriadi, menghimbau masyarakat dan perusahaan yang berdomisili di Desa Benete untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Saat ini Kecamatan Maluk, Khususnya Desa Benete ramai orang yang datang bekerja, ini tentu akan berpengaruh dengan volume dan jenis sampah yang dihasilkan,” ungkapnya di selah kegiatan gotong royong disepanjang jalan raya Benete Maluk, senin (13/05).
Baca Juga: Kades Benete Minta AMNT Tinjau Kebijakan In Camp Karyawan Lokal, Sesalkan Cap Black List
Jamal mengakui, proses mengelola sampah memang tidak mudah. Namun perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak seperti masyarakat, perusahaan dan pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih.
“Kita sangat mendukung investasi yang ada di wilayah kawasan industri ini. Sudah barang tentu dari sektor ekonomi akan meningkat, tapi kita tidak boleh karena alasan peningkatan ekonomi, masalah lingkungan kita abaikan,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa perusahaan yang sempat di tegur karena membuang sampah bukan pada tempatnya. “Ini kita baru berbicara masalah sampah domestik , belum berbicara masalah pengolahan. Minimal jangan buang sampah bukan pada tempatnya. Syukur-syukur mereka mau memilah sampah yang mereka hasilkan,” harapnya.
Masalah kebersihan adalah tanggung bersama. Perusahaan bisa mengambil peran masing-masing dalam penanganan masalah sampah. “Kami dari pemerintah Desa terus menghimbau masyarakat dan juga perusahaan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah Desa memang memiliki unit armada kebersihan, tapi itu terbatas untuk warga. Maka perlu adanya bentuk partisipasi dari perusahaan untuk bertanggung jawab dari sampah yang mereka hasilkan sendiri,” harapnya. (Li)