Moskow, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri Rusia, Jum’at (11/10) mengungkapkan, Pada 10 Oktober, dua penjaga perdamaian terluka akibat penembakan tank Merkava di menara observasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dekat desa Naqura dekat Garis Biru yang memisahkan Lebanon dan Israel. Militer Israel juga menembaki sejumlah posisi PBB lainnya.
Baca Juga: Nilai Lakukan Pelanggaran Internasional, Rusia Kutuk Serangan Israel ke Lebanon
Seorang pejabat UNIFIL dalam pernyataan publik menggambarkan serangan itu “disengaja,” dan menyebutnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum humaniter internasional dan UNSCR 1701.
“Moskow marah atas tindakan militer Israel,” katanya.
Pihak Rusia menuntut untuk menahan diri dari tindakan permusuhan terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL yang menjalankan misi mereka di Lebanon sesuai dengan mandat Dewan Keamanan PBB, menyatakan dukungan dan harapan agar korban luka segera pulih. (Using)