New Delhi, sumbawanews.com – Selama KTT ke-23 Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO/Shanghai Cooperation Organisation) di New Delhi, Selasa (04/07) Republik Islam Iran secara resmi diterima dan diperkenalkan sebagai anggota utama kesembilan. Setelah melalui proses keanggotaan definitif dan memenuhi kewajiban prosedural, dan telah disetujui dan ditandatangani oleh anggota lainnya.
Baca Juga: Bahas SCO hingga BRICS dengan Lavrov, Menlu Iran : Kemajuan Baik Telah Dibuat
Di akhir pertemuan itu, para kepala 8 negara anggota utama mengumumkan persetujuan mereka dengan perubahan keanggotaan Republik Islam Iran dari anggota peninjau menjadi anggota utama dan menandatangani dokumen terkait, dan berdasarkan ini, proses teknis konversi keanggotaan Iran dimulai.
Baca Juga: Arab Saudi Disebut Setuju Gabung, Iran Kemungkinan Jadi Anggota Penuh SCO
Dengan melakukan proses teknis dan memenuhi kewajiban prosedural dalam proses menjadi anggota SCO, “hukum aksesi Republik Islam Iran ke Organisasi Kerjasama Shanghai” telah disetujui oleh Majlis.
Proses perubahan keanggotaan Republik Islam Iran di Organisasi Kerjasama Shanghai dari anggota peninjau menjadi anggota utama dimulai pada September 2021, dalam kemunculan pertama Dr Raisi sebagai Presiden Republik Islam Iran pada pertemuan ke-21 kepala organisasi ini di Dushanbe, ibu kota Tajikistan. (Using)