Home Berita Iran Gelar Pemilu, Pemimpin Revolusi Tawarkan Dua Rekomendasi

Iran Gelar Pemilu, Pemimpin Revolusi Tawarkan Dua Rekomendasi

Teheran, sumbawanews.com – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Khomeini, memberikan suaranya dalam pemilihan Parlemen dan Majelis Ahli Iran, Jum’at (01/03). Imam Khomeini Hussainiyah memberikan suaranya di kotak suara nomor 110 di hadapan lebih dari seratus jurnalis dan juru kamera dari media lokal dan internasional.

Setelah memberikan suaranya, Pemimpin Revolusi Islam Iran menawarkan dua rekomendasi kepada rakyat Iran. Rekomendasi pertamanya, yakni mendesak seluruh rakyat Iran untuk melampaui orang lain dalam hal kebaikan dan memberikan suara mereka pada dini hari. Kedua, mendorong para pemilih untuk memilih tidak kurang dari jumlah calon yang dibutuhkan di setiap daerah pemilihan .

Baca Juga: Sekitar 61 Juta Rakyat Iran Salurkan Hak Pilih dalam Pemilu

Dalam pidatonya kepada bangsa Iran, Ia menyampaikan, Saat ini banyak orang di seluruh dunia, termasuk masyarakat pada umumnya, politisi, dan pemegang posisi penting nasional dan politik, sedang memperhatikan Iran. “Mata mereka tertuju pada Anda. Baik teman-teman kita maupun negara-negara lain. mereka yang memihak bangsa Iran dan juga mereka yang tidak mendukung bangsa Iran ingin melihat apa yang akan Anda lakukan dalam pemilu ini. Perhatikan hal ini [dan bertindak dengan cara yang] akan membuat teman-teman kita bahagia dan sakit-pengharapan kecewa,” ucapnya.

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang mereka yang masih ragu untuk berpartisipasi dalam pemilu, Pemimpin Revolusi Islam tersebut mengatakan, dalam hal berbuat baik, tidak boleh ada keraguan.

Ia berharap, agar hari pemilu ini menjadi hari yang penuh berkah bagi bangsa Iran. Dan memberikan hasil yang diharapkan demi kebaikan negara. (Using)

Previous articleSekitar 61 Juta Rakyat Iran Salurkan Hak Pilih dalam Pemilu
Next articleSumbawa Kategori Tanggap B, Bupati Ajak Seluruh Pihak Sinergi Berantas Narkoba
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.