Teheran, sumbawanews.com – Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami, Minggu (26/02) mengatakan, Iran berencana mengekspor produk nuklir. Demikian disampaikan saat berpidato di Konferensi Nuklir ke-29 di Universitas Shahid Beheshti di Teheran.
Diungkapkan, untuk pertama kalinya tahun ini, iran telah mengikuti tiga pameran internasional di bidang teknologi nuklir. Dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengekspor produk teknologi di bidang nuklir ke negara lain selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Ditegaskan, Iran telah membebaskan diri dari dominasi. “dan ketika tidak tunduk pada dominasi, musuh kita menciptakan masalah setiap hari,” kata Islam.
Dan Merujuk pada tindakan destruktif lainnya yang dilakukan oleh musuh terhadap kemajuan teknologi nuklir. “Dalam hal ini, kami dapat menyebutkan pembunuhan para ilmuwan nuklir Iran. Jika kapasitas ini tidak tercipta di Republik Islam Iran, kita pasti akan menghadapi banyak masalah,” tambahnya.
Diungkapkan, Saat ini lebih dari satu juta orang menggunakan radiofarmasi Iran. “jika kita tidak memiliki kesempatan ini dan kapasitas seperti itu, rakyat Iran tidak akan dapat memanfaatkan keunggulan ini,” katanya.
Ia menegaskan, Ekonomi nuklir adalah ekonomi yang berkembang pesat yang memiliki efisiensi tinggi. oleh karena itu, rakyat Iran tidak boleh dirampas dari hadiah yang dapat memiliki nilai tambah tinggi dan menghasilkan rantai ekonomi yang berkelanjutan.
Dia mencatat, kekayaan besar dan peluang serta kegiatan penelitian telah dikembangkan di Iran. “Dan sekarang kita menyaksikan ekspor radiofarmasi dan peralatan nuklir di negara tersebut,” ujar dia. (Using)