Baghdad, sumbawanews.com – Perdana Menteri Irak Mohammed S. Al-Sudani, Sabtu (03/02) telah mengumumkan masa berkabung umum selama tiga hari di semua departemen dan lembaga di Irak.
Baca Juga: 16 Tewas, Irak Sebut AS Menipu dan Palsukan Fakta Untuk Sesatkan Opini Internasional
Hal tersebut dilakukan untuk menghormati personel angkatan bersenjata dan warga sipil yang kehilangan nyawa akibat pemboman Amerika di Akashat dan Al-Qa’im, sebelah barat Kegubernuran Anbar.
Sebelumnya, Bassem Al-Awadi, juru bicara pemerintah Irak mengumumkan, sebanyak 16 tewas atas serangan Amerika Serikat. Baik personel militer maupun masyarakat sipil. (Using)