Home Berita Iran Ajak Venezuela Rubah Sanksi dan Tekanan Jadi Peluang

Iran Ajak Venezuela Rubah Sanksi dan Tekanan Jadi Peluang

Caracas, sumbawanews.com – Dalam pertemuan dengan ketua dan sejumlah ketua kaukus Majelis Nasional Venezuela sebagai kelanjutan dari rencana perjalanan resmi ke Venezuela, Presiden Iran, Ayatollah Dr Seyyed Ebrahim Raisi Selasa (13/06) menyatakan, bangsa dan negara pemerintah Venezuela telah membuat sejarah dalam perlawanan mereka terhadap sistem dominasi.

Raisi enyatakan, dalam konsultasi yang diadakan selama perjalanan ini, kami fokus pada perlunya memperluas hubungan dan mencari solusi untuk itu. Sebab Ada potensi dan kemampuan yang sangat baik di kedua negara, yang aktualisasinya dapat meningkatkan hubungan antara kedua negara ke tingkat tertentu meskipun ada sanksi yang kejam.

“Teheran dan Caracas harus mengubah sanksi dan tekanan menjadi peluang kemajuan; Gerakan ini telah dimulai di Iran dan dalam dua tahun terakhir langkah-langkah baik telah diambil ke arah ini dan pengalaman ini dapat digunakan di Venezuela juga,” ucapnya.

Ayatollah Raisi menggambarkan Iran sebagai teman di hari-hari sulit Venezuela. “Republik Islam Iran telah membuat kemajuan yang signifikan di bidang energi, industri, dan teknologi, dan kami siap untuk bertukar pengalaman dan kemampuan ini dengan Venezuela,” kata dia.

Merujuk pada penyelenggaraan pemilu secara reguler di Iran dan Venezuela serta pembentukan sistem demokrasi di kedua negara tersebut, Presiden mengkritik standar ganda para pencari dominasi terhadap negara-negara tersebut dengan dalih demokrasi. Dan Parlemen Iran dan Venezuela merupakan manifestasi dari kemauan politik rakyat kedua negara dan dapat berperan efektif dalam memperluas kerjasama di berbagai bidang.

ia mengharapkan, kebebasan sebagai salah satu karakteristik umum rakyat Iran dan Venezuela dan menekankan bahwa hubungan antara kedua negara tidak bersifat sementara tetapi dalam dan strategis. “Pengakuan resmi otoritas Amerika kepada kegagalan kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran dan kegagalan pemerintah Amerika untuk mendominasi Venezuela dan akuisisi sumber minyak negara menunjukkan betapa penting dan efektifnya kerjasama antara kedua negara melawan imperialisme,” tutur dia.

Jorge Rodríguez, Ketua Majelis Nasional Venezuela, juga menggambarkan Republik Islam Iran sebagai salah satu negara berkembang terpenting di dunia yang bebas dari imperialisme. Dan Parlemen Venezuela mendukung rencana Presiden Venezuela untuk memperluas hubungan dengan Republik Islam Iran.

Dan Venezuela harus menjadikan Iran sebagai model praktis dalam menghadapi imperialisme, Mengacu pada kemajuan luar biasa Iran di berbagai bidang industri, teknologi dan ilmiah. Meskipun ada sanksi dan tekanan yang luas.

Jorge Rodríguez juga menunjuk pada pengakuan mantan Presiden AS tentang rencana AS untuk mendominasi Venezuela dan menguasai sumber minyak. “Negara-negara imperialis selalu berusaha mempertanyakan sistem demokrasi yang nyata seperti Iran dan Venezuela dan memaksakan kediktatoran pada negara-negara ini, tetapi solidaritas bangsa dan pemerintah di negara kita serta interaksi dan kerja sama kita satu sama lain telah menggagalkan konspirasi ini,” beber dia. (Using)

Previous articlePaket Catering Box Snack dan Nasi Timbel, Liwet, Tumpeng, Bakar, Nasi Bali, Ayam Taliwang Lengkap Murah, Halal dan Enak di Rumpin, Parung Bogor Depok Bintaro Serpong Ciputat Tangerang dan Jakarta
Next articleKunjungan ke Lombok Barat, Ketua DPRD Sumbawa Dorong Pemda Garap Batas Definitif desa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.