Home Berita Gempa Di Utara Selat Lombok Getarkan Mataram Hingga Denpasar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Di Utara Selat Lombok Getarkan Mataram Hingga Denpasar, Tidak Berpotensi Tsunami

Mataram, sumbawanews.com – Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si.,mengatakan, Sabtu (18/02) pukul 08.03.49 WITA, wilayah Karangasem diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 8,15° LS; 115,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km barat laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 10 km.

Dijelaskan, Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike-Slip Fault).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Kemudian Lombok Timur, Denpasar, Badung, Tabanan II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

“Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” kata dia. (Using)

Previous articleAsal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Dari China? 4 Teori Ini Membongkarnya
Next articlePos Malagayneri Satgas Yonif Mekanis 203/AK Laksanakan Anjangsana ke Rumah Tokoh Masyarakat Distrik Malagayneri
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.