Home Berita Fregat HMAS Anzac Australia Tuntaskan Pengerahan di Operasi Argos

Fregat HMAS Anzac Australia Tuntaskan Pengerahan di Operasi Argos

Royal Australian Air Force Tactical Coordinator, Flight Lieutenant Brad Jolly (centre), at his station on-board a Royal Australian Air Force P-8A Poseidon aircraft during a maritime surveillance mission on Operation Argos 2023. Image digitally altered for security purposes. *** Local Caption *** Australia has deployed a Royal Australian Air Force P-8A Poseidon to Kadena Air Base in Okinawa, Japan, for Operation ARGOS from February to March 2023. Operation ARGOS is the ADF’s contribution towards the enforcement of United Nations Security Council (UNSC) sanctions on North Korea. The No. 11 Squadron P-8A Poseidon will conduct airborne surveillance to monitor and deter illegal ship-to-ship transfers of sanctioned goods. This is the eleventh time the P-8A Poseidon has supported Operation ARGOS, with the Royal Australian Navy having also supported on eight occasions. Operation ARGOS is the largest multinational operation to which No. 11 Squadron contributes with participants including Canada, France, Japan, New Zealand, the United Kingdom and the United States. This support continues to demonstrate the effectiveness and value of the ADF’s contribution to partner nations and stability within the Asia Pacific Region. Australia has deployed a Royal Australian Air Force P-8A Poseidon to Kadena Air Base in Okinawa, Japan, for Operation ARGOS from February to March 2023. Operation ARGOS is the ADF’s contribution towards the enforcement of United Nations Security Council (UNSC) sanctions on North Korea. The No. 11 Squadron P-8A Poseidon will conduct airborne surveillance to monitor and deter illegal ship-to-ship transfers of sanctioned goods. This is the eleventh time the P-8A Poseidon has supported Operation ARGOS, with the Royal Australian Navy having also supported on eight occasions. Operation ARGOS is the largest multinational operation to which No. 11 Squadron contributes with participants including Canada, France, Japan, New Zealand, the United Kingdom and the United States. This support continues to demonstrate the effectiveness and value of the ADF’s contribution to partner nations and stability within the Asia Pacific Region.

Brisbane, sumbawanews.com – Fregat Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN) HMAS Anzac telah menyelesaikan pengerahannya di Operasi Argos sebagai bagian dari pengerahan kehadiran regional rutin. Australia mendukung penegakan sanksi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) melalui pengerahan pesawat patroli maritim Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF) dan kapal permukaan RAN.

“Australia berkomitmen untuk menegakkan sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara sampai mengambil langkah nyata menuju denuklirisasi,” kata Letnan Jenderal Greg Bilton, Kepala Operasi Gabungan.

Frigat HMAS Anzac , dengan helikopter MH-60R Seahawk yang diluncurkan, telah memantau dan mencegah pengiriman ilegal barang-barang yang terkena sanksi dari kapal ke kapal di wilayah tersebut. Sejak 2018, Australia telah mengerahkan pesawat patroli maritim RAAF sebanyak 11 kali dan kapal RAN sebanyak sembilan kali untuk mendukung operasi tersebut.

Baca Juga : Militer Australia Tingkatkan Kemampuan Bawah Laut

“Kami secara teratur mengerahkan aset ADF di Operasi Argos untuk memantau dan mencegah pengiriman barang-barang yang dikenai sanksi bersama mitra dekat termasuk Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, Inggris Raya, dan Amerika Serikat,” jelasnya, juga menambahkan, Pengerahan ini menunjukkan komitmen Australia terhadap non-proliferasi nuklir dan menjunjung tinggi tatanan berbasis aturan internasional.

kepala Komandan HMAS Anzac, Komandan David McPherson mengatakan, Tim Anzac melakukan pemantauan dan pengawasan di laut. dalam menanggapi kegiatan maritim terlarang menggunakan berbagai sensor canggih kapal, dan helikopter perang maritim MH-60R Seahawk, yang dilengkapi dengan perang anti-permukaan dan anti-kapal selam berkemampuan terdepan di dunia. (Using)

Previous articleBupati Hadiri Pembukaan Sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023
Next articleTentang Tudingan Pusat Intelijen China, Menlu Kuba: Ini Tuduhan Tidak Berdasar Untuk Tekanan Maksimum
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.