Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Budi Kurniawan, Anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi Partai Demokrat sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa sangat menyangkan aksi kepritahtinan yang dilakukan oleh tanaga medis RSUD Sumbawa sehari sebelumnya. Sehingga perlu mendjadi atensi eksekutif maupun lagislatif.
“Kami dari Fraksi Demokrat sangat menyangkan aksi keprihatinan tenaga medis RSUD Sumbawa. Kami mengharapakan, atensi eksekutif dan lagislatif berskiap terhadap RSUD sumbawa yang sedang tidak baik-baik saja. SDM, tempat, fisik, manajerial,” ucap dia dalam interupsi sedang paripurna DPRD Sumbawa, Kamis (19/01).
Ia memberi deadline, agar semua tuntutan yang disampaikan, agar ditindaklanjuti dalam waktu 2 kali 24 jam. “Sangat kami harapkan, dan sangat kami dukung untuk sesegera mungkin 2 kali 24 jam,” tegas BK, sapaan akrabnya.
Basarurddin, anggota Fraksi Demokrat lainnya mengungkapkan, untuk menontaktifkan ASN, ada etika dan tahapan yang harus kita lakukan. Sehingga nantinya menjadi proses yang beretika.
“Maka mari kita lakukan evaluasi. Ada Data-data yang disampai kemarin, ada badan pengawas, maka mari kita duduk Bersama. Maka mari kita lakukan proses beretika. Dprd tidak bisa serta-merta menyalahkan seseorang tanpa melalui proses evaluasi. Kami menyadari apa yang dikeluhkan medis, dan itu harus kita lakukan evaluasi untuk mendapatkan ukuran,” jelasnya. (Using)
