Saint Petersburg, sumbawanews.com – Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin dalam Pidato Presiden Rusia pada pertemuan diperluas Dewan Ekonomi Tertinggi Eurasia, Seni (25/12) waktu setempat mengungkapkan, penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara EurAsEC (The Eurasian Economic Community/Komunitas Ekonomi Eurasia) dan Iran berlangsung. Dan Republik Islam Iran adalah salah satu negara dengan perekonomian terbesar di kawasan Eurasia, negara berteknologi maju dan penghubung utama jalur perdagangan selatan antara pasar Komunitas Eurasia dan negara-negara Timur Tengah dan Asia Selatan.
Disebutkan, perjanjian penting saat ini sedang dipersiapkan dengan negara lain yang memiliki potensi ekonomi besar, yakni perjanjian preferensial antara Komunitas Eurasia dan Mesir. Pengerjaan rancangan perjanjian perdagangan bebas dengan Mesir berada pada tahap yang sangat maju.
“Dan kami tentu tertarik untuk menandatanganinya secepatnya,” kata Putin.
Selain itu, Komisi Eurasia sedang melakukan negosiasi dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia. Pembentukan zona perdagangan bebas dengan negara-negara ini akan semakin meningkatkan potensi ekspor EurAsEC, meningkatkan pasokan timbal balik ke pasar negara-negara sahabat. Dengan demikian memberikan dorongan tambahan bagi pengembangan ekonomi serikat pekerja, akan memperluas dan mendiversifikasi pasar bersama.
Diungkapkan, Secara umum, dengan meningkatnya otoritas dan bobot ekonomi Komunitas Eurasia, semakin banyak negara dan organisasi internasional yang menyatakan minatnya untuk menjalin kontak yang saling menguntungkan dengan “lima”. “Kami telah menjalin kerja sama yang erat dengan struktur regional yang besar seperti Organisasi Kerjasama Shanghai dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara,” kata Presiden Rusia. (Using)