Teheran, sumbawanews.com – Naser Kanaani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Minggu (02/04) memastikan, tewasnya dua penasihat militer dalam serangan ke Suriah beberapa waktu lalu, tidak akan sia-sia. Serangan tersebut dianggap serangan agresif dan pengecut rezim Zionis di daerah-daerah di Suriah.
“Bagian dari biaya perjuangan besar bangsa Iran melawan terorisme Takfiri dan pendukung mereka yang diketahui, termasuk yang palsu rezim Zionis,” katanya.
Baca Juga : Israel Serang Beberapa Lokasi di Suriah
Dikatakan, perjuangan Iran dalam perjuangan yang berani dan bertanggung jawab melawan terorisme Takfiri. Dan pendukung mereka yang diketahui, termasuk rezim palsu yang dianggap sebagai Zionis.
Baca Juga : Iran Minta Penjelasan Azerbaijan atas Pernyataan Menlu Israel
Ditegaskan, Kelanjutan serangan rezim Zionis yang merebut Suriah adalah pelanggaran terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara Suriah. Dan pelanggaran terhadap peraturan dan hukum internasional, dan kelanjutan dari penguatan terorisme.
Baca Juga : Azerbaijan Mengaku Tidak Bahas Iran Dengan Israel, Sebut Komentar Kemlu Iran Langkah Anti-Azerbaijan
“Jelas, darah para martir berpangkat tinggi ini tidak akan sia-sia, dan Republik Islam Iran, selain pengejaran politik dan hukum dari tindakan agresif dan kriminal semacam itu, berhak untuk menanggapi terorisme negara Israel palsu rezim pada waktu dan tempat yang tepat,” ujar dia. (Using)