Moskow, sumbawanews.com – Rabu (10/05) Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian, Menteri Luar Negeri dan Pengungsi Republik Arab Suriah Faisal Meghdad dan Menteri Luar Negeri Turki Çavuşoğlu bertemu di Moskow. Para menteri melakukan diskusi yang mendasar tentang isu-isu yang berkaitan dengan dimulainya kembali hubungan antar pemerintah antara Suriah dan Turki dalam berbagai dimensi. Demikian pernyataan bersama keempat menteri.
Sehubungan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 dan pernyataan resmi dalam proses Astana, para peserta menekankan komitmen mereka terhadap integritas wilayah Suriah, tidak mencampuri urusan dalam negeri dan memerangi segala bentuk terorisme, separatisme, dan ekstremisme di negara ini.
Baca Juga : Rusia Sokong PLTN Turki, Putin : Konstruksi Nuklir Terbesar Dunia dengan Sistem Keamanan Paling Modern
Juga ditekankan pentingnya meningkatkan bantuan internasional ke Suriah, termasuk dengan tujuan memfasilitasi pengembalian warga Suriah secara sukarela, aman dan bermartabat ke tanah mereka dan rekonstruksi pascaperang.
Para peserta juga sepakat bahwa wakil menteri luar negeri harus melakukan tugas merancang peta jalan untuk memajukan hubungan antara Turki dan Suriah dengan berkoordinasi dengan kementerian pertahanan dan kepala intelijen keempat negara.
Dalam pertemuan ini, para menteri memiliki suasana yang positif dan konstruktif dalam pertukaran pandangan dan sepakat bahwa di masa mendatang, kontak dan diskusi teknis tingkat tinggi akan berlanjut dalam format segi empat ini. (Using)