Home Berita BK Reses di Dapil III, Ini Aspirasi Masyarakat

BK Reses di Dapil III, Ini Aspirasi Masyarakat

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Budi Kurniawan, anggota DPRD Sumbawa sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa mengatakan, dari hasil reses yang dilakukan beberapa waktu lalu di Daerah Pemilihan (Dapil) III, dominan muncul infrastruktur. Demikian disampaikan, BK Saapaan akrabnya, Senin (31/07) di DPRD Sumbawa.

“Dari 5 kecamatan itu, ke infrastruktur. Kalua di Labangka, perbaikan jalan dari Simpang Jalan Negara (SJN) Plampang-Labangka. Di plampang muncul jalan antar desa yang menghubungkan desa sepakat dengan desa selante,” kata BK.

Di Kecamatan Maronge, muncul aspirasi perbaikan jalan dari SJN Desa Maronge ke Labuhan Sangoro. “Ada juga lampu penerangan jalan nasional itu. Untuk apa dipasang lampu jalan kalua tidak nyala. Apa mau dijadikan monument,” ucapnya.

Ia berharap untuk memperhatikan penerangan sepanjang jalan negara, agar minimal di ibu kota kecamatan yang dilalui jalan negeri dapat berfungsi optimal. “Kalau sudah ada lampunya, ya tolong dinyalakan. Kalua belum ada, tolong dipasang,” kata BK.

Sedangkan di Kecamatan Empang muncul pelebaran dan perbaikan jalan kabupaten dari Empang ke Desa Ongko. Dan permintaan sumur bor dalam untuk mengairi lahan pertanian tadah tadah hujan lokasi Buin Dewa Desa Lamenta.

Baca Juga: Aspirasi Reses, Waka III DPRD Sumbawa Tekankan Penanganan Pasca Banjir Bandang Moho Hulu

“Itu sangat luas arealnya. Masyarakat meminta untuk sumur bor dalam yang bisa mengairi puluhan hektar itu,” paparnya.

Sedangkan di Kecamatan Tarano, masyarakat mengharakan embung ternak di Gili Rakit. “Masyarakat lepas ternak di gili rakit saat musim tanam. Masyarakat mengusulkan embung ternak di gili rakit itu,” jelas dia,

Ia menambahkan, perbaikan ruas Desa Bonto ke Ongko yang sangat diperlukan masyarakat setempat. Dan dari SJN Desa Usar menuju Dusun prode Desa Usar dan Dusun Pisang Kemang Desa Sepakat. “Mohon untuk menjadi perhatian sangat”

Sedangkan di Desa Labuhan Aji Dusun Ai Paya, banyak rumah tidak layak huni. Sehingga masyarakat mengusulkan mengucurkan program bedah rumah. “Daerah pesisir kita memang saya melihat banyak rumah tidak layak huni, khususnya dusun ai paya,” katanya, termasuk bantuan permodalan usaha bagi ibu-ibu pedagang bakulan. (Using)

Previous articleMengenang Jalasena KRI NGL-402 Dalam Misi Eternal Patrol
Next articleIni Nama 10 dan 6 Besar Hasil Tes Kesehatan dan Wawancara Calon Komisioner Bawaslu Se-Pulau Sumbawa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.