Moskow, sumbawanews.com – Menteri Luar Negeri negari Iran, Seyyed Abbas Araqchi pada konferensi pers di Moskow, Jum’at (18/04) mengatakan, Pembicaraan dengan Presiden Rusia bermanfaat dan menunjukkan hubungan membaik.
“Jalan yang baik sedang ditempuh,” kata dia.
Baca Juga: AS Sebut Perundingan Dengan Iran Konstruktif dan Positif
Menurutnya, Posisi yang diungkapkan di meja perundingan sedang ditinjau. “Kami menunggu untuk mendengar posisi pihak Amerika besok. Jika ada keseriusan dan tekad yang nyata, kesepakatan mungkin saja tercapai,” jelas dia.
Ia mengungkapkan, juga melakukan pembicaraan dengan Menlu Rusia tentang isu-isu regional, Masalah Palestina dan kejahatan yang terjadi di Gaza. “Kami menyesalkan bahwa genosida sedang dilakukan tanpa adanya campur tangan negara-negara Barat,” kata dia, juga menambahkan, Segala rencana untuk menggusur warga Gaza tidak dapat diterima.
Disebutkan, telah berdiskusi secara rinci mengenai masalah nuklir dan negosiasi dengan Amerika Serikat. ‘Kami sangat puas dengan peran Rusia dalam perjanjian JCPOA, dan mereka memainkan peran yang sangat berguna dan penting di masa lalu. Kami berharap Rusia akan terus memainkan peran penting dalam setiap perjanjian baru. Kami akan terus memberi tahu teman-teman kami di Rusia dan, tentu saja, China mengenai perkembangannya, dan saya yakin bahwa komentar yang membangun akan membantu kami untuk terus melanjutkan jalan ini,” jelasnya.
Ia mengakui, memiliki keraguan serius mengenai motif pihak Amerika, tetapi Iran akan berpartisipasi dalam negosiasi besok dengan serius dan dengan tekad penuh. “Kami sepenuhnya siap untuk solusi damai bagi program nuklir damai Iran, dan jika ada keinginan serupa di pihak lain dan mereka tidak mengajukan tuntutan yang tidak masuk akal dan tidak realistis, saya kira mencapai kesepakatan adalah mungkin,” ujarnya. (Using)