Home Berita Survei LSI, Capres Petugas Partai di Tolak Pemilih PDIP

Survei LSI, Capres Petugas Partai di Tolak Pemilih PDIP

Tangkapan layar Ketua Umum PDIP Megawati memberikan peci hitam kepada Ganjar Pranowo sebagai simbol deklarasi Capres PDIP di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2023).

Jakarta, Sumbawanews.com. – Keputusan PDIP menunjuk petugas partai Ganjar Pranowo sebagai Capres ternyata mendapat penolakan dari internal PDIP, hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan mayoritas masyarakat tidak setuju calon presiden sebagai petugas partai.

“Sebesar 69.9 persen publik menyatakan kurang setuju atau tidak setuju sama sekali jika presiden adalah petugas partai, yang menyatakan setuju sebesar 17.5 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Dana Sponsor Tidak Jelas, Rocky Gerung : Semua Lembaga Survei Penipu

Bahkan, pemilih PDIP selaku partai yang menyematkan status petugas partai kepada bakal calon presidennya, Ganjar Pranowo juga tidak setuju dengan hal tersebut. Sebanyak 78 persen pendukung PDIP tidak setuju calon presiden sebagai petugas partai.

“Pemilih Gerindra 71.6 persen (tidak setuju), Golkar 75.4 persen, PKB 64.7 persen, NasDem 68.1 persen, Demokrat 76.5 persen, PKS 81.3 persen, PAN 76.7 persen, dan PPP 60 persen,” tutur Adjie.

baca juga: Elektabilitas Anies Salip Ganjar, Warganet: Rakyat Ogah Pilih Capres Boneka, Polling Lebih Jujur dari Survei

Dari sisi pemilih calon presiden, sebanyak 49.1 persen pemilih setuju dengan presiden sebagai petugas partai sementara sebanyak 40.3 persen pemilih Prabowo Subianto tidak setuju.

Perlu diketahui, survei ini dilakukan pada 30 Mei sampai 13 Juni 2024 dengan survei tatap muka menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia secara proporsional.

Selain itu, LSI Denny JA juga menambahkan informasi dengan analisa metode kualitatif seperti analisis media, wawancara mendalam, pendapat ahli, dan focus group discussion (FGD). (sn02)

Previous articleDana Sponsor Tidak Jelas, Rocky Gerung : Semua Lembaga Survei Penipu
Next articleAsops Panglima TNI : Media Sosial Sangat Efektif dan Medan Kritik Dalam Mempengaruhi Opini Publik
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.