Mataram, Sumbawanews.com. – Ditlantas Polda NTB menurunkan Tim TAA (Traffic Accident Analysis) untuk mem”backup” Satlantas Polres Sumbawa Barat olah TKP kecelakaan maut yang menewaskan enam orang di jalan raya lintas Pototano tepatnya di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian pada Jumat (24/2) pukul 21.30 WITA.
Plh Kabid Humas Polda NTB Kombes Lalu Muhammad Iwan Mahardan SIK, Sabtu, mengatakan, Tim TAA bertujuan untuk memperoleh informasi kronologi, kondisi infrastruktur, teknis bahkan kondisi pengendara baik fisik maupun mental.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah Vs Travel Pancasari di Pototano Sumbawa, 7 Orang Meninggal
“Tujuannya untuk memperoleh hasil yang akurat pada penanganan kecelakaan antara kendaraan bus Surabaya Indah dengan mini bus travel Pancasari,” katanya, Sabtu (25/2/2023.
Ia mengatakan, di TKP kondisi jalan tidak ada penerangan, posisi jalan menanjak untuk kendaraan bus, sedangkan kendaraan Hiace posisi menurun.
Akibat kecelakaan itu, kendaraan Hiace mengalami kerusakan berat/ lparah pada bagian depan dan kendaraan bus mengalami kerusakan ringan pada bagian depan pengemudi.
“Korban terdata sementara berasal dari penumpang Hiace sebanyak 14 orang,” katanya, dikutip dari AntaraNews.
Korban dievakuasi ke Puskesmas Pototano sebanyak 12 orang dengan kondisi enam orang meninggal dunia, termasuk pengemudi Hiace, dua orang kondisi luka berat, dan empat orang luka ringan.

“Dua orang korban luka berat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sumbawa,” katanya. (Ant)