Jakarta, Sumbawanews.com.- Unggahan via Twitter Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait larangan untuk menikah muda ternyata bertolak belakang dengan fakta yang ada selama Ganjar memimpin Jateng.
“Jangan menikah muda! Simak penjelasan adik kita ini,” tulis Ganjar Pranowo melalui akun @ganjarpranowo disertai video pernyataan seorang siswi, dikutip Sumbawanews.com, Ahad (28/5/2023).
Baca juga: Polling Twitter Tifatul Sembiring, Anies Menang Telak dari Ganjar dan Prabowo
Pak Ganjar perintahnya jangan menikah muda, tapi kasus pernikahan dini di Jateng berdasarkan rilis DP3AKB dan Pengadilan Agama-Jateng, dari 2019 hingga 2022, meningkat 456%.
Dari tahun 2019 ada 2.049 kasus dan 2022 terdapat 11.392 kasus pernikahan dini. Tentu saja ini ada… https://t.co/DUYYjX8n7n pic.twitter.com/zpKfQXWo5S
— Munir (@Munir_Timur) May 27, 2023
Baca juga: Muslim Arbi: Prestasi Ganjar Cuma Buat Angka Kemiskinan Tinggi di Jateng
Tak beberapa lama, himbauan Ganjar untuk tidak menikah muda ini disambut warganet dengan menampilkan data-data terkait pernikahan usia dini di wilayah Jateng.
Akun Munir @Munir_Timur menjelaskan kasus pernikahan dini di Jateng meningkat tajam hingga 456%, “Pak Ganjar perintahnya jangan menikah muda, tapi kasus pernikahan dini di Jateng berdasarkan rilis DP3AKB dan Pengadilan Agama-Jateng, dari 2019 hingga 2022, meningkat 456%,” jelasnya sambil melampirkan data-data yang dimaksud.
Baca juga: Setelah Ganjar Akui Suka Nonton Film Porno, Ini Pengakuan soal Tersebar Fotonya dengan Bintang Bokep Jepang Miyabi
Diungkapkan Munir, dari tahun 2019 ada 2.049 kasus dan 2022 terdapat 11.392 kasus pernikahan dini. Tentu saja ini ada kaitannya dengan kebijakan, “bila kita tinjau dari sisi faktor-faktor penyebab pernikahan dini,” paparnya.
Menurut definisi BPS, UNICEF dan PUSKAPA-UI, pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh perempuan yang berusia di bawah 16 tahun
Baca juga: Nah Loh, Dampak Buruk Kecanduan Nonton Porno, Seksolog: Sulit Ereksi hingga Mempengaruhi Kejiwaan
“Pernikahan dini picu oleh beberapa hal. Diantaranya, faktor ekonomi/kemiskinan, pendidikan, budaya, seks bebas/hamil di luar nikah,” tutup Munir SewaJasa.com .
Sementara akun Om Choi @Choi73880267 menilai Ganjar sebagai specialis omdo, “@ganjarpranowo spesialis Omdo kalau gak ngomong klise. Sama sekali tak punya visi bagaimana membangun bangsa dan negara,” tulisnya.
baca juga: Kata Porno Menjadi Viral, Dokter Boyke: Awas! Otak Mengkerut Tidak Bisa Bekerja akibat Kecanduan Nonton Porno
Akun RAKYAT🇮🇩MELAWAN @MuKehati melihat anjuran Ganjar akibat suka nonton pornografi, “Akibat pornography,” tulisnya.
Begitu juga dengan akun ᮃᮌᮔ᮪ ᮛᮥᮞ᮪ᮓᮤ @GanRusdi yang melihat dari sudut kemesuman, “orang no 1 aja doyan mesum…. Ngk heran lah rakyatnya juga ngikutin. Mesum mesum an,” terangnya. (sn02)