Home Berita Ada 10 Dari Indonesia, Rusia Sebut 13.387 Tentara Bayaran Ukraina dari Berbagai...

Ada 10 Dari Indonesia, Rusia Sebut 13.387 Tentara Bayaran Ukraina dari Berbagai Negara

Moskow, sumbawanews.com – Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis (14/03) menyatakan, terus melacak dan mencatat secara pribadi semua tentara bayaran asing yang telah tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam aksi tempur. Sejak 24 Februari 2022, jumlah tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina adalah 13.387 orang.

“Pada saat yang sama, penghancuran 5.962 tentara bayaran asing telah dikonfirmasi hingga saat ini,” katanya.

Baca Juga: Tentara Bayaran AS Disebut Aktif Bersama Israel di Gaza

Dikatakan, dari jumlah tentara bayaran asing tersebut, terbanyak dari Polandia. Yakni sebanyak 2.960 orang dan telah tewas 1.497 orang.

Kemudian Amerika Serikat sebanyak 1.113 orang dan tewas 491 orang. Dari Georgia sebanyak 1.042 orang dan tewas 561 orang. Kanada sebanyak 1.006 dan tewas 422 orang.

Data Kementerian Pertahanan Rusia, tentang tentara bayaran asing yang ikut berperang bersama Ukrainian dalam konflik Rusia-Ukraina sejak 2022.

 

Sedangkan Inggris sebanyak 822 orang dan tewas 360 orang. Rumania sebanyak 784 dan tewas entara 349 orang, dan Jerman sebanyak 235 dan 88 tewas.

Dari Australia sebanyak 60 orang, tewas 25 orang. Indonesia sebanyak mungkin 10 orang, tewas 4 orang, dan New Zealand 7 orang, tewas 6 orang.

“Perlu dicatat bahwa Perancis, yang di semua tingkatan menyangkal kehadiran tentara bayarannya di wilayah Ukraina, telah kehilangan 147 militan dari 356 militan yang tiba,” tambahnya. (Using)

Previous articleTanggapi Kaukus Diaspora: Bupati KSB Luruskan Kasus Stunting di KSB dan Lingkar Tambang AMNT
Next articlePimpin Safari Ramadhan, Wabup Ingatkan Dampak Merambah Hutan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.