Beberapa desa di Kabupaten Sumbawa masyarakatnya dikenal memiliki keahlian turun-temurun menempa besi atau pandai besi, salah satunya Dusun Batu-Alang Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu. Meski tetap bertumpu pada Tani-ternak sebagai mata pencaharian utama, namun pandai besi tetap digeluti untuk menjaga tradisi nenek moyang, dan mempertahankan kualitas hasil tempaannya.
***
Berada, atau sekedar melintas di Dusun Batu-Alang Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu, telinganya akan disugukan nyaring suara besi beradu. Sangat nyaring dari besi bertumbuk besi.
Besi nan merah membara, dipalu sekuat tenaga untuk menghasilkan bentuk, tebal, panjang dan lebar yang diinginkan. Besi akan ditumbuk berulangkali setelah disepuh berulangkali pula, hingga dimensi diharapkan.
Dalam proses ini, dibutuhkan minimal dua hingga tiga orang. Seorang pengepuh, dan lainnya penumbuk yang siap dengan gada ditangan. Besi yang dibakar hingga memerah, secepatnya musti ditumbuk sebelum padam. Nyaring suara tumbukan, menjadi sebuah irama dengan konsistensinya.
Sesekali penumbuk menghela napas, dan menyapu keringat. Gada seberat sekitar 5 kg, dan panas besi yang ditumbuk menjadi dua pemicu, keringat yang berhamburan keluar melalui pori-pori kulit.
Itu proses awal. Barangkali proses paling berat sebelum menjadi parang, pisau, pedang, atau lainnya.
Selanjutnya, adalah proses membentuk mata pisau dengan tepian tajam dan tumpul. Kemudian finishing.
Seluruh proses membutuhkan pengalaman, ketelatenan dan kehati-hatian. Sebab seluruh proses itu, merupakan satu kesatuan yang akan menghasilkan sebuah kualitas.
Hasil tempaan besi dari Dusun Batu-Alang memang cukup dikenal kualitas dan keandalannya. “Kami tidak mau sembarangan. Tidak mau asal jadi. Sebab menyangkut nama dusun kami,” kata salah seorang penempa besi Dusun Bantu Alang.
Hasil tempaan, tidak untuk dijual ke pasar. Namun besi-besi yang ditempa merupakan pesanan pelanggan, yang sebelumnya telah melakukan order.
“Kebanyakan pesanan. Kalau ada bahan lebih, kita buat untuk persediaan disini,” jelasnya.
Harga yang ditawarkan bervariasi. Tergantung dimensi, jenis bahan, atau jika terdapat pesanan ornamen, motif atau aksesoris tambahan.
Meski harga yang ditawarkan terbilang diatas rata-rata. Namun bagi yang memahami kualitas, akan memahami keuntungan; selisih harga seinci mendapat kualitas semeter. Ada kualitas ada harga.
“Disini memang agak sedikit lebih mahal, tapi kami jamin kualitasnya,” katanya. (Using)
