Home Berita Bantah Disebut Serang Tanker Yunani, Kanaani : Israel Terbiasa Tuduh Iran

Bantah Disebut Serang Tanker Yunani, Kanaani : Israel Terbiasa Tuduh Iran

Teheran, sumbawanews.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dalam konferensi pers Senin (20/02) membantah tuduhan Israel yang menyebutkan Iran melakukan penyerangan kapal tanker minyak Yunani. Sebab Iran merupakan negara paling efektif jaga keamanan dan kebebasan navigasi perairan internasional.

“Rezim Zionis terbiasa menuduh Republik Islam Iran sebagai pendukung utamanya, Pemerintah AS. Kami adalah salah satu negara yang paling efektif dalam menjaga keamanan dan kebebasan navigasi di perairan internasional,” kata Kanaani.

Ia menambahkan, Iran akan terus berupaya dalam menjaga keamanan dan kebebasan navigasi di perairan internasional. “Kami menekankan perlunya menjaga keamanan menyeluruh bagi semua negara untuk menggunakan peluang pelayaran di perairan internasional. Sebuah rezim yang membahayakan keamanan orang lain mengekspos dirinya pada ancaman timbal balik, jadi menyalahkan orang yang secara fundamental tidak berkomitmen pada keamanan orang lain, dan sepanjang sejarah pendiriannya yang memalukan, telah memainkan peran destabilisasi yang meluas di wilayah tersebut,” kata dia.

Menyinggung tentang penyebaran Iranofobia oleh rezim Zionis, Kanaani mengatakan, Iran-fobia dan demonisasi Iran telah menjadi kebijakan AS dan rezim Zionis yang dikenal dan telah berlangsung lama selama empat dekade terakhir. Hubungan internasional Iran menunjukkan keberhasilan dalam menggagalkan kebijakan semacam itu.

“Mencegah kehadiran Iran dalam beberapa pertemuan menunjukkan bahwa suara dan logika Iran kuat dan menarik bagi opini publik dunia,” tegasnya lagi.

Republik Islam Iran akan mengikuti pendekatan konstruktif dalam rangka mengatur hubungan dengan berbagai negara berdasarkan kebijakan luar negeri yang seimbang dan dinamis. “Tidak ada negara yang akan diabaikan dalam hubungan luar negeri dan kebijakan Republik Islam Iran. Membangun hubungan dengan Asia, China dan Rusia tidak berarti mengabaikan kapasitas kerja sama dengan negara lain,” katanya. (Using)

Previous articleWang Wenbin : Setelah Laporan Seymour Hersh Tentang Nord Stream, Ada Tanda Tak Biasa ?
Next articleGempa 6,4 SR Kembali Guncang Turki – Suriah, 3 Tewas Ratusan Luka-Luka
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.