Kiev, sumbawanews.com – Menteri Luar Negeri AS, Antony J. Blinken, dalam jumpa pers bersama, Rabu (11/09) mengatakan, telah berdiskusi bersama menteri luar negeri dan presiden ukraina tentang situasi di medan perang. Dan apa yang dibutuhkannya untuk meraih keberhasilan di masa mendatang.
Baca Juga: MI6 Dan CIA Beber Situasi Rusia-Ukraina, Israel-Palestina dan Kebangkitan Tiongkok
“Dan di antara hal-hal lainnya, kami membahas tembakan jarak jauh, tetapi juga sejumlah hal lainnya,” kata dia.
Namun hal tersebut akan diskusikan kembali ke Washington untuk disampaikan kepada Presiden AS. “Saya tahu bahwa David melakukan hal yang sama, dan kedua bos kami tahu bahwa tidak diragukan lagi akan membahas hal ini ketika mereka bertemu akhir minggu ini, tepatnya pada hari Jumat di Washington,” katanya.
Dijelaskan, AS memberikan dukungan luar biasa kepada Ukraina selama lebih dari dua tahun ini. Bukan hanya pelatihan dan anggaran, tetapi di antara sistem persenjataan yang paling canggih.
“Dan saya pikir rekam jejaknya ada di sana. Kami bertekad untuk memastikan bahwa mereka memiliki apa yang mereka butuhkan untuk berhasil,” ujarnya.
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menambahkan, Putin adalah orang yang berperan penting di sini. Putin-lah yang telah meningkatkan ketegangan minggu ini dengan pengiriman rudal balistik dari Iran.
“Ean kita melihat poros baru ini, Rusia, Iran, Korea Utara. kami mendesak Tiongkok untuk tidak melibatkan diri dengan kelompok pemberontak ini, pemberontak yang pada akhirnya merenggut nyawa di Ukraina,” ucapnya. (Using)