Home Berita Ada Barista, Pelatihan Berbasis Kompetensi Akan Prioritaskan Pencaker Kurang Mampu dan...

Ada Barista, Pelatihan Berbasis Kompetensi Akan Prioritaskan Pencaker Kurang Mampu dan Putus Sekolah Hingga Disabilitas

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Awal tahun depan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, kembali akan membukan pelatihan berbasis kompetensi di UPTD LLK Sumbawa. Pelatihan tersebut akan memprioritaskan pencari kerja atau masyarakat kurang mampu, putus sekolah dan disabilitas.

“Penyusunan perencanaan pelatihan berbasis kompetensi yang kita koordinasikan bersama-sama dengan kementerian tenaga kerja sebagai ikhtiar untuk menyiapkan tenaga kerja berkompeten dan qualified untuk didistribusikan kepada dunia usaha dan dunia industri. Ini juga sebagai pemicu kita menyiapkan 10 ribu lapangan kerja, sebagai konteks visi-misi. Ini sudah ada perencanaan yang baik,” kata Budi Prasetyo, Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya, Rabu (15/11).

Baca Juga: Kadisnakertrans: Prioritas Ciptakan Calon Tenaga Kerja Kompeten dan Qualifed

Dijelaskan, untuk pelatihan mendatang, akan dikembangkan lagi, baik dari sisi kuantitas maupun pilihan kejuruan, atau pelatihan pelatihan multi kejuruan. Sehingga selain memberikan pelatihan kejuruan untuk akses masuk ke dunia industri, juga pelatihan untuk dapat memberdayakan diri sendiri dengan usaha mandiri.

“Sehingga kejuruan yang ada menjadi dinamis. Contoh untuk pariwisata yang selama ini punya kejuruan prosesih hasil pertanian, kita mungkin kembangkan untuk barista. Karena sumber daya kopi kita cukup besar. Ada mekanik alat berat untuk sektor tambang. Dan ditambah penguatan di sektor-sektor lain, konveksi misalnya.

Dikatakan, pelatihan akan diprioritaskan kepada pencaker yang kurang mampu, disabilats, dan putus sekolah. Dengan tujuan mengentaskan kemiskinan ekstrim dan juga mengurangi pengangguran di Kabupaten Sumbawa.

“Ini kita sampaikan diawal, agar penyerapan dan animo masyarakat kita cukup besar. sehingga kita melakukan seleksinya juga menjadi ketat. Kita prepare Januari-Februari, artinya kita sudah open diawal tahun,” ucapnya.

Selain itu, nanti akan skema bantuan peralatan. “Skemanya sedang kita godok supaya nanti kedepannya tidak hanya pelatihan berorientasi pada penempatan, tapi juga pelatihan yang berorientasi mandiri dengan bantuan-bantuan,” jelas dia, juga meminta kepada masyarakat, pencari kerja atau yang berminat untuk melakukan pelatihan berbasis kompetensi di dinas tenaga kerja, untuk mempersiapkan diri. (Using)

Previous articleKapuspen TNI kepada Mahasiswa Unas: Tingkatkan Interpersonal Skill, Kreatif Inovatif, Kembangkan diri untuk jadi Public Relation Handal
Next articleBakamla RI Gelar Latihan Bersama KKPH Tahun 2023 di Batam
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.