Baghdad, sumbawanews.com – Hossein Al-Mousavi, juru bicara media Gerakan Perlawanan Islam Nujaba, Sabtu (03/02) mengatakan, Agresi adalah bagian integral dari kebijakan Amerika untuk menutupi kegagalan dan hilangnya kekuasaan di kawasan.
“Amerika berusaha memutarbalikkan opini publik dengan menyalahkan pemerintah Irak,” katanya.
Baca Juga: 16 Tewas, Irak Sebut AS Menipu dan Palsukan Fakta Untuk Sesatkan Opini Internasional
Menurut dia, Keterlibatan Amerika dalam urusan dalam negeri Irak telah terungkap dan diperluas. Melihat kondisi tersebut, pemerintah Irak menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan.
Baca Juga: Irak Umumkan Berkabung Umum Tiga Hari
“Perlawanan Irak tidak akan berakhir sampai penjajah Amerika diusir,” ujarnya. (Using)