Mogadishu, sumbawanews.com – Kantor keamanan siber Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (National Intelligence and Security Agency/NISA) Somalia, Selasa (30/01) menyatakan, telah memblokir sekitar 20 kelompok yang menggunakan kelompok Khawarij (Al-Shabaab) yang digunakan untuk mengintimidasi masyarakat Somalia. Jumlah anggota grup ini mencapai 2.500 anggota dan telah diblokir dari semua layanan obrolan OTT seperti WhatsApp dan sejenisnya.
Baca Juga: Intelijen Somalia Sebut Tangkap 10 Mata-Mata Al-Shabaab di Lembaga Pemerintah
Diungkapkan, Beberapa jaringan digunakan untuk memeras dan memeras pengusaha Somalia. Sementara beberapa nomor ditelepon dari masyarakat Somalia, termasuk pengusaha, dan meminta mereka membayar uang tebusan.
NISA memperingatkan masyarakat Somalia agar tidak menjadi anggota grup, saluran, atau halaman milik kelompok Khawarij agar tidak menghadapi sanksi dan diambil tindakan hukum terhadap mereka. sesuai dengan Kebijakan Anti-Terorisme situs-situs tersebut (kebijakan kontra-terorisme) dan Undang-Undang Anti-Terorisme. (Using)