Quito, sumbawanews.com – Sekretariat Jenderal Komunikasi Kepresidenan, Sabtu (18/93) waktu setempat menginformasikan, Presiden Ekuador Guillermo Lasso, mengaktifkan Komite Operasi Darurat Nasional (COE) untuk mengevaluasi dan menentukan tindakan segera, bersama dengan otoritas entitas masing-masing, setelah efek yang disebabkan oleh gempa 6,5 terdaftar pagi ini di Balao – Guayas.
Disebutkan, Saat ini, dilaporkan 12 tewas. Yakni 11 di provinsi El Oro dan satu di provinsi Azuay. Dan korban luka luka, segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Demikian pula, seluruh kontingen yang diperlukan untuk para korban yang ditinggalkan oleh peristiwa alam ini akan diperpanjang. Presiden Ekuador akan bertemu dengan tim kerja di fasilitas Citizen Security Corporation, mengingat adanya kerusakan pada ECU-911 di kota Guayaquil.
Sekretariat Manajemen Resiko Ekuador,menyatakan, Mengingat gempa berkekuatan 6,5 yang tercatat Sabtu ini, 29,12 km dari Balao, dilaporkan oleh Institut Geofisika Politeknik Nasional, Sekretariat Manajemen Risiko segera mengerahkan seluruh tim teknisnya secara nasional untuk melakukan penyisiran dan survei awal kerusakan dan kebutuhan di semua provinsi. Dan Presiden Republik, Guillermo Lasso, menginformasikan bahwa Komite Operasi Darurat Nasional akan bertemu di Guayaquil, sementara Wakil Presiden hadir di COE provinsi Azuay, dari ECU 911 untuk mengartikulasikan tindakan tanggap gempa yang tercatat hari ini.
Sekretariat Manajemen Risiko terus melakukan pemantauan permanen terhadap perkembangan peristiwa, hingga batas waktu saat ini. Kanton Machala setelah gempa terdaftar 29,12 km dari Balao, Guayas, tercatat beberapa bangunan runtuhnya yang membuat orang terjebak di dalamnya. (Using)