Bakaheuni, Sumbawanews.com. – Seorang suami menceburkan istri dari atas kapal laut ditumpanginya. Aksi itu dilakukan pelaku saat menumpangi KMP Shalem dari Pelabuhan Merak menuju Bakaheuni Lampung pada Rabu (22/2) malam.
Dalam video berdurasi 38 detik diunggah akun @Midjan_La_2, memperlihatkan seorang wanita diduga sang istri berjalan di lorong kapal laut. Kemudian tiba-tiba, seorang pria yang diduga suaminya, muncul menggendong wanita itu dan langsung melempar sang wanita ke arah laut.
Baca juga: Buntut Onar, Universitas Prasetiya Mulya Keluarkan Mario Dandy Anak Pejabat Pajak
Namun baju sang istri tersangkut railing kapal, sehingga tidak tercebur. Para penumpang yang melihat peristiwa itu langsung mengamankan wanita dan laki-laki yang diduga suaminya.
“Diduga Seorang Suami Hendak Ceburkan Istri ke Laut dari Atas Kapal Menuju Bakauheni,” tulis akun itu seperti, Jumat (24/2).
Tak lama, dia menggendong istrinya dan menuju ke bagian tepi kapal. Dalam hitungan detik, suami itu melempar istrinya ke laut. Sang suami yang mengaku mendapat bisikan yang menyuruh untuk menjatuhkan istrinya ke laut.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan kejadian ini. Menurut Pandra, peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/2) pagi.
“Kemarin pagi (kejadiannya),” kata Pandra seperti dilansir Merdeka.
Baca juga: Buntut Penganiyaan, Sri Mulyani Copot Rafael Pejabat Pajak Ayah Mario Dandy
Polisi memastikan meski sempat dilempar ke laut oleh suaminya nyawa korban masih selamat. “Alhamdulillah semua selamat dan beres semua,” pungkasnya.
Kondisi istri yang dilempar suaminya dari atas kapal ke laut ternyata masih hidup. Korban sempat berpegangan besi kapal. Hal ini dikatakan Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin.
Menurutnya, korban tidak sampai jatuh ke laut.
“Saat dilempar itu, tangan sang istri memegang pagar besi pembatas kapal, sehingga korban tidak sampai jatuh ke laut,” kata Edwin, Jumat (24/2/2023).
Dia menambahkan, korban berhasil ditarik ke atas kapal oleh penumpang lainnya.
Dari hasil penyelidikan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/2/2022) sekitar pukul 05.15 WIB di atas KMP Shalem.
Kapal itu bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Saat itu, keduanya sedang naik kapal. Tiba-tiba sang suami menghampiri istrinya. Dia kemudian melepas tas yang dipegang sang istri.
Edwin melanjutkan, usai kejadian tidak ada laporan yang masuk ke KSKP Bakeuheni.
“Untuk laporan tidak ada baik dari pihak kapal maupun dari korban,” kata dia.
Edwin menuturkan, pihaknya baru mengetahui peristiwa tersebut setelah viral di media sosial. Anggota kemudian langsung bergerak untuk berkoordinasi dengan pihak kapal terkait kejadian itu.
“Hasilnya, berdasarkan keterangan dari pihak kapal, pelaku diduga merupakan ODGJ,” katanya.
Edwin melanjutkan, menurut pihak kapal, keluarga dari pasangan suami istri tersebut meminta kejadian tersebut diselesaikan secara internal atau kekeluargaan.
“Namun demikian KSKP tetap melakukan pembuktian melalui proses penyelidikan,” katanya. (sn02)
