Angkara, sumbawanews.com – Presiden Recep Tayyip Erdoğan, Rabu (07/02) menyatakan keadaan darurat. Demikian disampaikan saat Membuat pernyataan tentang gempa bumi yang berpusat di Kahramanmaraş di Pusat Koordinasi Informasi Negara.
“Kami menyatakan 10 provinsi yang dilanda gempa bumi sebagai wilayah bencana yang mempengaruhi kehidupan publik. Dengan kuasa yang diberikan kepada kami oleh Pasal 119 Undang-Undang Dasar, kami telah memutuskan untuk menyatakan keadaan darurat agar operasi pencarian dan penyelamatan dan upaya berikut dapat dilakukan dengan cepat. Kami akan segera menyelesaikan proses Kepresidenan dan Majelis Nasional mengenai keputusan ini, yang mencakup 10 provinsi dan tetap berlaku selama tiga bulan,” ucapnya.
Disebutkan, dua gempa bumi besar, yang berpusat di distrik Pazarcık dan Elbistan di Kahramanmaraş, telah menyebabkan kehancuran besar di 10 provinsi di wilayah yang luas di mana 13,5 juta warga tinggal. Magnitudo gempa berpusat Pazarcık, yang terjadi pada pukul 04.17 pagi, diukur sebagai 7,7 menurut analisis tensor momen dan gempa berpusat Elbistan, yang terjadi pada pukul 01.24 sore, sebesar 7,6.
“Para ahli menggambarkan kedua gempa ini sebagai gerakan bumi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang tidak tergantung satu sama lain tetapi masih saling memicu. Kedua gempa tersebut terjadi dalam jarak sedekat tujuh kilometer dari permukaan bumi, yang meningkatkan intensitas kerusakan secara eksponensial. Selain itu, karena lebarnya garis patahan yang putus, gempa bumi ini telah menyebabkan kehancuran yang sangat besar di wilayah yang sangat luas dibandingkan gempa serupa. Akibatnya, kita dihadapkan pada salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik kita, tetapi juga di wilayah kita dan dunia,” jelasnya.
Ia Menekankan,negara, dengan semua institusi, sarana, kemampuan, dan personelnya, telah meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan di wilayah bencana dengan semangat mobilisasi mulai dari saat gempa. “Dengan mempertimbangkan dampak destruktif gempa bumi di 10 provinsi tersebut, kami menginstruksikan agar personel ahli dan kendaraan kami segera diberangkatkan ke wilayah tersebut,” tuturnya.
Ia menyatakan, Tim bekerja tanpa pamrih untuk mencapai daerah bencana dan bergabung dalam operasi meskipun ada kesulitan karena kondisi cuaca. Terlebih lagi, bahaya gempa susulan dalam jumlah besar menyebabkan struktur yang rusak berdampak negatif pada pekerjaan. Kami dengan cepat melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan dengan dukungan warga dan sukarelawan kami terlepas dari kesulitan kondisinya.
Saat ini, 53.317 personel pencarian dan penyelamatan kami bekerja langsung di reruntuhan dan jumlah ini terus bertambah setiap jam dengan penambahan tim baik dari Türkiye maupun luar negeri. Dan bahkan jauh lebih banyak pegawai negeri, staf LSM dan sukarelawan yang berpartisipasi dalam upaya bantuan. Kami juga menerapkan, selangkah demi selangkah, langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan para korban yang diselamatkan termasuk akomodasi, makanan, pakaian, dan pemanas.
Ditegaskan, gubernur provinsi dan kabupaten tambahan telah ditugaskan ke setiap provinsi yang terkena bencana dalam upaya untuk mendukung administrator saat ini. “Administrator dari semua lembaga publik di 81 provinsi kami bekerja tanpa lelah terkait operasi yang akan dilakukan. di kota masing-masing untuk daerah gempa. Terlebih lagi, satu menteri mengawasi operasi yang relevan di setiap provinsi. Wakil Presiden Fuat Oktay mengkoordinasikan pekerjaan di markas AFAD. Kami, pada bagian kami, terus mengikuti perkembangan melalui Pusat Krisis Kepresidenan dan melakukan intervensi yang diperlukan dalam koordinasi terus-menerus dengan teman-teman kami di lapangan,” ucapnya.
“Seperti yang saya sampaikan saat konferensi pers kemarin di AFAD, sangat penting untuk tetap membuka jalur transportasi dan komunikasi. Masih ada beberapa kesulitan dalam mengangkut tim SAR dan peralatan serta pasokan bantuan ke zona gempa karena kondisi musim dingin yang keras. Oleh karena itu, izinkan saya menegaskan kembali bahwa tidak seorang pun boleh menggunakan, kecuali sangat penting, jalan menuju, dan di dalam, daerah gempa dan tidak ada panggilan telepon yang boleh dilakukan kecuali untuk situasi yang mendesak. Kami telah mengalokasikan beberapa bandara di wilayah tersebut hanya untuk penerbangan pasokan bantuan. Dari segi kesehatan, hampir 5 ribu tenaga kesehatan telah dikerahkan ke wilayah tersebut, di antaranya sekitar 1.000 ambulans, 241 tim Tim Penyelamat Medis Nasional (UMKE) dan beberapa yang bertugas di dua ambulans udara. Warga negara dari seluruh negeri mendonorkan darah untuk menjaga stok tetap kuat jika dibutuhkan. Sejumlah besar personel dari unit keamanan yang berafiliasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Angkatan Bersenjata Turki telah ditugaskan untuk operasi pencarian dan penyelamatan,” jelasnya. (Using)