Sumbawanews.com l Lombok Timur – Reboisasi atau lebih dikenal dengan penghijauan kembali terhadap lingkungan terutama kawasan hutan dan sekitarnya sangat tepat dilakukan saat ini. Ketersediaan air yang cukup pada musim hujan menjadi mediator tumbuh-kembangnya tanaman.
Hari ini, Babinsa Toya Koramil 1615-11/Aikmel Sertu Ayu Jayadi bersama beberapa personel lainnya melakukan pendampingan dan ikut serta dalam penanaman ribuan bibit pohon yang diselenggarakan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) di kawasan hutan BTNGR Dusun Kekuang Desa Toya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur, Senin (7/11).
Pada reboisasi kali ini, sebanyak 20000 bibit pohon yang akan ditanam terdiri dari pohon bajur, kelokos, kepundung dan beringin.
Terkait dengan itu, Danramil 1615-11/Aikmel Kapten Inf Anowar menyampaikan penghijauan merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terutama di kawasan hutan.
Penanaman bibit pohon itu, menurutnya, sekaligus untuk mengatasi krisis lingkungan baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia sehingga tidak terjadi penurunan mutu lingkungan itu sendiri seperti hilangnya ketersedian air dan oksigen, punahnya flora dan fauna yang berdampak pada kerusakan ekosistem lingkungan.
“Jika ini sudah terjadi maka akan dirasakan juga oleh manusia,” ujar Anowar.
“Namun dengan adanya penanaman ribuan bibit pohon akan sangat bermanfaat bagi lingkungan dan anak cucu kita kedepan,” imbuhnya.
Anowar juga mendorong para Babinsaya untuk membantu proses penghijauan mulai dari pengangkutan bibit hingga penanaman secara tersebar di sekitar lokasi reboisasi.
Terlihat hadir di lokasi penghijauan Kades Toya bersama para Kawil dan puluhan masyarakat dusun setempat. (Rzl)
