Jakarta, sumbawanews.com – Untuk mempublikasikan Laporan Kontribusi Otoritas Dasar Laut lnternasional (International Seabed Authority/I SA) terhadap Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (Sustainable Development Goals/SDGs), pada tanggal 30 November 2021, Sekretariat ISA telah mengundang sejumlah pakar, dan perwakilan negara dan organisasi di bawah PBS untuk mendiskusikan peran ISA, hambatan, serta langkah yang akan diambil oleh ISA untuk mencapai tujuan SDGs 2030. Demikian dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Menteri Luar Negeri RI, Retno L. P. Marsudi turut hadir membawakan keynote address dan menyampaikan selamat atas penyelesaian laporan, serta menyatakan dukungan Indonesia atas pengelolaan laut yang berkelanjutan, akses yang adil terhadap sumber daya di kawasan dasar laut internasional, peningkatan pengembangan kapasitas, dan mendorong kerja sama negara anggota ISA.
Laporan ISA dimaksud bertujuan untuk mempublikasikan kontribusi ISA terhadap SDGs 2030 yang keterlibatannya ada pada 12 dari 17 agenda. Direktur Hukum Dan Perjanjian Kewilayahan, Duta Besar Bebeb A.K.N. Djundjunan hadir sebagai panelis yang membahas pentingnya rule of law dalam mendukung pemanfaatan berkelanjutan mineral dasar laut untuk seluruh umat manusia.
Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia terus meningkatkan partisipasi pada forum-forum ISA dan telah bekerja sama dalam sejumlah kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang penambangan mineral dasar laut. Selain itu, pada tahun ini Indonesia untuk pertama kalinya telah mengangkat Wakil Tetap RI untuk ISA berkedudukan di New York. (Using)
