Home Berita MES Sumbawa Terus Gaungkan Koperasi Syariah

MES Sumbawa Terus Gaungkan Koperasi Syariah

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Pengurus Masyarakat Ekononi Syariah (MES) Kabupaten Sumbawa, tetap berKeyakinan untuk membangun koperasi yang kuat dengan asas gerakan berjejaring komoditas antar koperasi yang berbasis syariah adalah hal yang diyakini dan terus diikhtiarkan. Demikian disampaikan Rai Saputra SIP, Ketua Bidang Kemandirian Waqaf dan Permodalan MES Sumbawa, Selasa (14/09)

Disebutkan, PD MES dan BMT Insan Samawa telah membangun komunikasi dengan Pengurus Koprasi Syariah Pondok Pesantren (Kopontren) Dea Malela pada awal September 2021 lalu. Dengan menawarkan kerjasama supplai beras untuk kebutuhan santri di Pondok Pesantren Dea Malela dari Koperasi Syariah BMT Insan Samawa.

“Dengan potensi pabrik beras ( penggilingan padi) kami di Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir yang memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja dan supplier gabah, tentunya dengan kuatnya jejaring konsumen beras BMT akan memperkuat Sektor Hulu kami di pabrik,” Ujar Rai.

Dikatakan, Sebagai wujud kesepakatan untuk memperkuat gerakan jejaring sektor real Koperasi Syariah di Sumbawa, maka teknis kerjasama antara BMT Insan Samawa dan Kopontren Dea Malela dimulai pada tanggal 12 September 2021. Dan BMT menyuplai beras untuk kebutuhan santri di Pondok Dea Malela melalui Kopontren sebagai mitra transaksi nya.

Dalam rangkaian kerjasama, BMT Insan Samawa sebagai Koperasi Syariah yang sudah berdiri sejak 2016 di Sumbawa melalui mekanisme akuntansi syariah yang sudah tersistem secara digital, juga menawarkan kerjasama dalam mendukung digitalisasi Kopontren Dea Malela. “Model sistem yang ditawarkan BMT adalah dengan menduplikasi SOP sistem BMT Ke Kopontren Dea Malela melalui mekanisme support evaluasi sistem oleh BMT Insan Samawa,” urainya.

Sedangkan timbal balik jasa yang diberikan oleh Kopontren adalah dengan sharing income berdasarkan besaran bagi hasil dari usaha yang disepakati. “Jadi usaha yang dibangun selain basis komoditas yang mampu memberikan multiplayer effect bagi pengusaha lokal, juga kerjasama mutualisme dalam membangun operasionalisasi Koperasi Syariah yang lebih mudah, transparan dan profesional,” Tegas Rai.

Selain jejaring dengan Kopontren Dea Malela, sebelumnya BMT Insan Samawa juga telah membangun jejaring komoditas Sektor real dengan Kopontren Al Kahfi. “Ikhtiar membangun jejaring ini akan terus dilakukan Rai bersama BMT Insan Samawa, MES dan MUI Sumbawa untuk mewujudkan Sumbawa yang mandiri dan sejahtera dalam naungan prinsip ekonomi syariah,” katanya.

Gerakan ekonomi syariah yang diawali dengan gerakan Koperasi Bersyariah, diharapkan menjadi basis koperasi yang mewadahi anggotanya, dari berbagai elemen masyarakat secara massif dengan jumlah koperasi aktif di Sumbawa saat ini sekitar 300an. Sehingga mampu memaksimalkan gaung gerakan ekonomi syariah yang pro terhadap produktivitas dan keadilan ekonomi Ummat.

“Kami yakin gerakan ekonomi Bersyariah seperti yang pernah diaplikasikan oleh pendiri Sumbawa dulu,yang menekankan prinsip adat bersendikan Syara’,Syara’ bersendikan Kitabullah telah berhasil membangun pondasi ekonomi Tau Samawa yang kuat,adil dan bersahaja. Dan kami berharap semua stakeholder harus terus menghidupkan dan mengikhtiarkan gerakan ini,” ucapnya menutup. (Ruf)

Previous articleDanpos Turiscain Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Serahkan Rumah Usai Renovasi
Next articleJelang PON XX, Perbakin Dan Kodam XVII/Cenderawasih Gencarkan Serbuan Vaksinasi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.