Jember, Sumbawanews.com.- Kementrian Agama Republik Indonesia memiliki 7 program skala prioritas, salah satunya adalah revitalisasi KUA. Secara garis besar isinya yaitu merubah image KUA, bukan hanya sebagai kantor yang melayani masyarakat di bidang pernikahan saja tetapi lebih dari itu.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, H Muhammad, S.Sos, M.Pd.I, mengatakan, “KUA itu bukan saja melayani pernikahan dan doa tetapi bagaimana berkontribusi bagi umat.”
Hal itu dikatakan oleh Muhammad usai membuka acara Rapat Kerja Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Cabang Jember di Hotel Aston Jember, Jum’at (18/6/2021) dengan tema “Penguatan Literasi Penghulu se-Kabupaten Jember Menuju Revitalisasi KUA”
Kantor Kemenag Jember memiliki program pemberdayaan umat (masyarakat) dengan nama ‘Kampung Binaan’. “Ada kampung Muamallah, Maslahah, Tilawah, Zakat, Wakaf, kampung Mother School dan lainnya. Tujuannya adalah KUA hadir di tengah masyarakat, ada bersama masyarakat dan berkontribusi kepada masyarakat supaya terjadi akselerasi pembangunan.
Di setiap KUA ada petugas penyuluh yang siap mendampingi masyarakat di berbagai hal bukan hanya urusan keagamaan saja. Ada bidang ketrampilan, pemberdayaan perempuan, pemahaman radikalisme, dan lainnya.
Program akselerasi seperti yang dilakukan oleh Kantor Kemenag selaras dengan apa yang sedang dikerjakan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
Dalam berbagai kesempatan Bupati Hendy sering berstatmen agar jajarannya lebih proaktif dan inovatif dalam melayani masyarakat. “Jangan selalu bertanya tapi harus berani eksekusi” kata Hendy kala itu.
Memang sudah saatnya semua stakeholder melakukan akselerasi agar Kabupaten Jember tidak semakin tertinggal jauh. Selama 2 tahun terakhir praktis tidak ada pembangunan sebab tiadanya anggaran. Ditambah lagi adanya pandemi Covid-19 maka semakin lengkaplah penderitaan rakyat Jember.
Sementara itu Ketua panitia Raker, Drs HM Isnan, SE.I, membenarkan adanya akselerasi di Kemenag Jember.
“Kami di Sumbersari membentuk kampung Mother School. Di dalamnya kami melakukan berbagai kegiatan yang difokuskan pada umat perempuan dalam berbagai bentuk,” katanya.
Kampung Mother School di Kecamatan Sumbersari dibentuk pada akhir Bulan Maret 2021. Setiap hari Kamis seminggu sekali melakukan kegiatan yang produktif bukan hanya edukasi dan penambahan wawasan tetapi juga berbagai keterampilan. (To2)
