Home Berita Gerakan Percepatan PPS Menguat, Ini Tanggapan Forkoda NTB

Gerakan Percepatan PPS Menguat, Ini Tanggapan Forkoda NTB

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Ketua Forkoda NTB, Dr. M. Saleh Umar M. Si menyampaikan perkembangan terbaru terkait dinamika perjuangan Daerah Otonomi Baru (DOB), khususnya Propinsi Pulau Sumbawa (PPS) yang selama 11 tahun terakhir mengalami stagnasi akibat belum adanya kepastian hukum dari pemerintah pusat.

Baca Juga: DPC Demokrat Sumbawa Dorong dan Dukung Percepatan PPS

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal dan para Wakil Ketua Forkoda NTB, disampaikan bahwa dalam beberapa minggu terakhir telah terjadi gerakan sosial di daerah yang mencerminkan semangat baru dari masyarakat dalam melanjutkan perjuangan pembentukan PPS. Hal ini tak lepas dari laporan intensif Wakil Ketua II Forkoda NTB, Dr. Drs. Arahman Alamudin, yang selama ini aktif menyampaikan perkembangan dan dinamika di lapangan.

Ketua Forkoda menekankan pentingnya seluruh jajaran pengurus dan unsur pimpinan Forkoda NTB untuk kembali fokus menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyuluh, penjaga, dan pengawal perjuangan tiga calon DOB di NTB, terutama PPS. Ditekankan pula pentingnya membangun kesatuan pemikiran dan tindakan dalam satu poros perjuangan PPS agar seluruh kelompok masyarakat yang kini tengah bangkit tidak terpecah dengan interpretasi perjuangan yang berbeda-beda.

Ketua Forkoda juga mendorong pembentukan rencana kegiatan harian dan mingguan sebagai panduan untuk mengumpulkan serta mengelola informasi secara cepat dan efisien. Ini dianggap vital untuk menjaga keutuhan arah perjuangan dan menghindari informasi yang kedaluwarsa atau kehilangan momentum penting.

Salah satu perhatian utama adalah meningkatnya dinamika di wilayah Sumbawa, terutama dengan munculnya kelompok KP4S dan FP4S. Komunikasi intensif telah dilakukan dengan kedua kelompok agar tetap berada dalam jalur perjuangan yang telah ditetapkan bersama Forkoda dan KP3S sejak 25 tahun lalu.

Sebagai tindak lanjut, Forkoda mengingatkan pentingnya komunikasi aktif antar pengurus serta monitoring langsung terhadap kegiatan sosial yang berkaitan dengan perjuangan DOB. Termasuk kegiatan “Rembuk Rakyat” bertema Pembentukan PPS Harga Mati yang rencananya digelar pada Minggu, 20 April 2025 di Balai Seni Budaya Kerato, Desa Uma Beringin, Sumbawa. Kegiatan ini harus dikawal secara ketat untuk mencegah potensi gesekan sosial akibat perbedaan jalur perjuangan di lapangan.

Terakhir, Forkoda NTB menyerukan kepada seluruh jajaran pengurus untuk tetap solid, aktif, dan proaktif dalam menyikapi dinamika perjuangan PPS. Perjuangan ini masih panjang, dan hanya dengan sinergi serta kebersamaan maka tujuan besar pembentukan DOB di NTB dapat tercapai. (Using)

Previous articlePembentukan Kompi Produksi: Sinergi TNI-IPB Perkuat Kemandirian Pangan Berkelanjutan
Next articleRDP Bersama Dirjen Otda Kemendagri, Ini Rekomendasi Komisi II DPR-RI
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.