Teheran, sumbawanews.com – Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Mohammed Eslami, Jum’at (11/04) mengungkapkan, Iran akan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir [domestik] Iran sepenuhnya dengan 100% bahan bakar Iran.
Baca Juga: Bagheri: Iran Tidak Inginkan Perang, Tapi Tidak Menerima Hegemoni
“Mengikuti arahan dan penekanan yang diberikan selama bertahun-tahun oleh Pemimpin Iran, Ayatollah Khamenei, Kami telah memulai program 20.000 megawatt,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, Sejak Iran mengumumkan akan membangun pembangkit listrik sendiri, keinginan pihak lain untuk bekerja sama justru meningkat. “Sebelumnya, mereka mengira bahwa dengan menghalangi kerja sama internasional, mereka telah menghentikan kami atau membuat kami menyerah. Sayangnya, beberapa orang di dalam negeri juga mempromosikan gagasan itu,” jelas dia.
Diuraikan, Selama 50 tahun terakhir sejak berdirinya Organisasi Energi Atom Iran, terus-menerus menghadapi gangguan. “Sebelum Revolusi Islam, mereka berperilaku satu arah, dan setelah Revolusi, mereka mulai mengganggu dan menghalangi kami dengan berbagai cara, melakukan segala daya mereka untuk menghalangi kemajuan kami,” katanya.
Dijelaskan, elama lebih dari 25 tahun, Iran telah menghadapi sabotase industri. “komponen yang kami beli akan dicegat oleh jaringan intelijen Zionis dan hegemonik, dibuka secara diam-diam, disabotase pada tingkat mikroskopis, lalu dikemas ulang dan dikirim seolah-olah tidak tersentuh. Untungnya, berkat kewaspadaan para ahli kami, tindakan-tindakan ini ditemukan,” jelas dia.
Ia mengakui, Lebih dari 30 negara kini meminta produk nuklir Iran. Dan saat ini terlibat dalam perdagangan dengan lebih dari 15 negara, serta mengekspornya dengan sukses. (Using)
