Home Berita Video Viral, Anak SD di Pondok Joyo- Semboro Mabuk Miras Ditemukan Tak...

Video Viral, Anak SD di Pondok Joyo- Semboro Mabuk Miras Ditemukan Tak Sadarkan Diri

Jember, Sumbawawesn.com- Kapolsek Semboro Iptu Andrias Suryo R didampingi Kanit Reskrim Polsek Semboro Aipda. Yayang Pangestu Wijaya S.H, telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dengan inisial ZD (11), yang masih duduk di bangku kelas (IV) SDN 01 Pondok Joyo Desa Pondok Joyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember.

Pemeriksaan berlangsung di ruang penyidik Reskrim Polsek Semboro terhadap korban ZD (11), yang sekaligus di dampingi oleh ibu korban NH (38), beralamat di Dusun. Pondok Rampal RT. 00 3 RW. 006 Desa Pondok Joyo Kecamatan Semboro.

Menurut pengakuan ibu korban NH (38), saat dikonfirmasi di Puskesmas Sumber Agung sekitar pukul. 19.38 malam itu mengatakan
bahwa ibu korban NH menceritakan dengan adanya kronologis awal sebelum terjadi pada korban.

” Ibu NH (38), bahwa korban tadi sekitar pukul, 10 siang berpamitan ke saya sama bapaknya mau bermain bersama 2 temannya yang bernama (RF) dan (FR), ke suatu tempat pemandian gitu.

Selanjutnya saya merasa gelisah karena anak saya jam segini kok belum ada pulang ke rumah.
Akhirnya saya keluar rumah mencari anak saya, sampai kemana kemari sampai menuju ke tempat pemandian Patemon Tanggul juga tidak ada di tempat.

Dan akhirnya saya menemukan anak saya sekitar jam 3 sore, tepatnya di Dusun. Pondok Rampal Desa Pondok Joyo Kecamatan Semboro.
Bahwa anak saya ada di dalam got saluran irigasi dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan kondisi badan sudah mulai membiru.

Dan padahal di atas got saluran irigasi itu banyak anak-anak juga termasuk teman anak saya, kok mala dibiarkan begitu saja tidak di tolong. Akhirnya saya langsung mengangkat anak saya dari dalam (Got), saya naikkan ke sepeda motor, dan di gonceng lah sama Alex RT. setempat.

Dan saya bawa anak saya ke Puskesmas Sumber Agung Kecamatan Sumber Baru, untuk di lakukan perawatan secara medis, dan itupun anak saya masih belum sadarkan diri, ya memang anak saya sepertinya dari mulutnya berbau minuman seperti bau alkohol.

Dan saya pesan ke teman-teman anak saya akan melanjutkan hal ini ke pihak yang berwajib, biar polisi yang akan memprosesnya”Ucap Nur.

“Ucik selaku pengajar SDN 04 Sidomekar Kecamatan Semboro dan sekaligus dari Dinas Pendidikan (Diknas) Jember.
Kami di tugaskan untuk mengetahui kronologis pada anak yang ada musibah seperti ini, yang sudah viral terkait minuman keras (Miras) di media.

Kami menghimbau kepada orang tua, karena kejadian ini di luar tugas jam kegiatan ngajar mengajar, dan pada saat kejadian itu terjadi pada hari Minggu.
Berarti pantauannya dari orang tua, dan sebagai orang tua itu harus bisa mendidik kepada anaknya.

Jadi sebagai orang tua harus jadi teman, dan harus bisa jadi orang tua, dan harus bisa jadi dekat pada anak, dan sebagai orang tua harus bisa mengorek apa yang di maui anak.
Jadi anak tidak lagi mencari hiburan atau kesenangan-kesenangan di luar.

Cukup di rangkul orang tua, senangnya dengan orang tua, dan saya kira itu sudah tidak mungkin lagi anak-anak itu mencari kesenangan-kesenangan. Yang artinya menimbulkan hal-hal yang hal negatif.
dan orang tua harus juga sering-sering menghimbau pada anak-anaknya jangan salah teman.

Dan berteman seharusnya bersebaya anak SD, dan tapi teman-temannya ini sudah SMA otomatis pengalamannya sudah tinggi. Dan lagi anak tsb, saya tanyak bahwa ada temannya yang sudah putus sekolah, dan tidak ada lagi kegiatan untuk sekolah berarti putus setahun.

Berarti dalam pikirannya tidak ada keinginan untuk maju, dan anak intinya harus sekat dengan orang tua, dan orang tuapun harus demikian dan harus bisa bisa merangkul”Ucap Ucik.

Kanit Reskrim Polsek Semboro Aipda Yayang Pangestu Wijaya S.H, menjelaskan saat di konfirmasi di ruangan Reskrim, bersama beberapa awak media TV Kompas dkk.

“Baik, berdasarkan informasi dari masyarakat terkait (Vidio) yang beredar tsb. Kami dari Kepolisian sudah melakukan upaya penyelidikan, pemeriksaan secara investigasi dari semua saksi-saksi.

Kami dapat bahwa waktu itu tidak ada unsur penganiayaan, bahwa kami jelaskan sebelumnya, bahwa anak-anak ini minum-minuman keras yang berbau alkohol jenis (Arak).
Dan selanjutnya salah satu dari mereka, itu dalam keadaan mabuk.

Dan yang ada di vidio itu, itu hanya memberikan pertolongan pada korban,
jadi pertolongan itu dengan cara penepatan yang salah.
Karena anak-anak yang seharusnya pakai tangan itu mengunakan kaki.

Dan langkah selanjutnya kami meriksa para saksi-saksi dan meriksa pada penjual minuman keras jenis (Arak).
Dan kami menghimbau kepada orang tua untuk lebih ektra hati-hati untuk menjaga anak-anaknya.

Dan lebih ektra pengawasan pada anak-anaknya, dan itupun ada 5 seorang anak yang kami periksa, dan itupun masih anak-anak”Ujar Yayang.

(Indra)

Previous articleDandim 1710/Mimika Pimpin Sidang Jabatan Bintara dan Tamtama Personel Kodim 1710/Mimika Triwulan I TA 2025
Next articleBabinsa Koramil Jila Jadikan Komsos Sebagai Media Jalin Keakraban Bersama Warga Binaan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.