Grozy, sumbawanews.com – Pemimpin Chechnya, Ramdan Kadyrov, Senin (11/11) menyatakan, Beberapa minggu yang lalu di Uzbekistan, sebuah mobil yang didalamnya terdapat seorang mantan pejabat administrasi kepresidenan negara tersebut ditembaki. Namun Tidak ada yang terluka dan salah satu tersangka telah ditahan.
Baca Juga: Akui Terima Ribuan Surat dari Penduduk Ukraina, Kadyrov: Menyerah Kepada Pasukan Rusia Tetap Hidup
Namun, tanpa menunggu hasilnya, media pro-Barat dan beberapa media oposisi di negara tersebut mengeluarkan versi tentang “jejak Chechnya”. “Dan kemudian membawa jejak tersebut sepenuhnya kepada saya. Saya tidak akan menanggapi hal-hal provokatif ini,” jelasnya.
Menurutnya, pekerjaan di semua bidang, termasuk informasi dan penegakan hukum, sangat baik di Uzbekistan berkat kebijakan bijaksana dari Presiden Shavkat Miromonovich Mirziyoyev. “Saya hanya akan menambahkan bahwa jika saya benar-benar merencanakan sesuatu, saya akan mewujudkannya sampai akhir dan dengan hasil 100 persen,” tegasnya.
Ditambahkan, Orang Chechnya dan Uzbek adalah masyarakat persaudaraan yang memiliki sejarah masa lalu yang sama. “Dan saya menganggap pembuangan informasi ini sebagai instrumen permainan politik oleh pihak ketiga tertentu dan jelas merupakan upaya untuk menimbulkan perselisihan di antara negara kita. Saya yakin publikasi lain dengan gaya palsu Barat akan menyusul. Bagaimanapun, saya dan saudara-saudara terkasih di Uzbekistan pasti akan mencari tahu siapa dalang di balik pembuangan informasi yang provokatif ini . Pekerjaan sudah berlangsung,” kelas Kadyrov. (Using)