Home Uncategorized Prajurit TNI Yonif 755 Kostrad Ajarkan Anak-Anak Disabilitas Menjadi Pengibar Bendera

Prajurit TNI Yonif 755 Kostrad Ajarkan Anak-Anak Disabilitas Menjadi Pengibar Bendera

(Timika. Sabtu, 18 Januari 2020).  Prajurit TNI Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Papua dibawah pimpinan Letkol Inf Dodi Nur Hidayat sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) mengajarkan anak-anak dari kaum penyandang disabilitas untuk menjadi petugas upacara pengibaran Bendera Merah Putih.

Kegiatan pelatihan bagi anak-anak disabilitas tersebut dilaksanakan di halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mimika, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (17/1/2020).

Dansatgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad mengatakan bahwa pelatihan pengibar Bendera Merah Putih ini dalam rangka menyiapkan anak-anak disabilitas untuk melaksanakan upacara bendera di SLB Negeri yang akan dilaksanakan pertama kalinya.

“Kegiatan ini dilakukan agar pada saat pelaksanaan upacara, anak-anak disabilitas mampu mengibarkan Bendera Merah Putih walau dengan kemampuan yang mereka miliki,” ucapnya.

Menurut Letkol Inf Dodi Nur Hidayat, melatih anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus sudah pasti harus memiliki kesabaran yang tinggi, dan ini merupakan usaha agar mereka mampu melaksanakan kegiatan pengibaran bendera dengan baik. “Kita harus menanamkan jiwa nasionalisme kepada seluruh masyarakat dan anak-anak dengan segala daya dan upaya,” tutupnya.

Kepala Sekolah SLB Negeri Mimika Bapak Sunardin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad, karena Bapak-bapak TNI sudah mau membantu dan mengajarkan kepada anak-anak bagaimana caranya mengibarkan Bendera Merah Putih walaupun mereka memiliki keterbatasan tersendiri atau pun memiliki kekhususan tersendiri dibandingkan anak-anak yang lain. (Bdr)

Previous articleSatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad Gelar Pasar Murah di Papua
Next articleDansatgas Yonif 411 Kostrad Dampingi Danbrigif 7/RR Tinjau Sektor Selatan Perbatasan RI-PNG
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.