Home Uncategorized Personel Bakamla Ikuti Operational Command Course di JCLEC

Personel Bakamla Ikuti Operational Command Course di JCLEC

Jakarta, 13 Februari 2019 (Humas Bakamla RI)—-Dalam perkembangannya menjadi Indonesian Coast Guard, personel Bakamla ditempa untuk meningkatkan kapabilitas dan kemampuannya, salah satunya yaitu dengan mengikuti undangan pelatihan Operational Command Course yang digelar oleh Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Pelatihan digelar selama empat hari tanggal 4 sampai 8 Februari 2019 dan diikuti 16 personel dari berbagai satuan kerja yaitu Dit. Operasi Laut, Dit. Operasi Udara, Dit. Data dan Informasi, serta Kantor Pengelolaan Informasi Marabahaya Laut (KPIML). Selain itu adapula peserta dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL)  Batam, SPKKL Kupang, SPKKL Bitung, SPKKL Sambas, SPKKL Bali, Stasiun Bumi Babel dan Kantor Kamla Zona Maritim Timur Ambon.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan ketrampilan praktis terkait perencanaan, koordinasi, dan melakukan tindakan operasional terhadap ancaman keamanan maritim dan transnational. Sementara itu metode pengajaran yaitu melalui pemberian materi oleh instruktur dari Australian Border Force (ABF), kerja kelompok, diskusi, dan latihan praktikal.

Pelatihan ini sendiri melibatkan personel Bakamla yang sehari-hari berkecimpung di bidang operasi, data dan informasi serta monitoring dan surveillance dari kantor pusat hingga pengawasan perairan oleh stasiun pengawasan Bakamla di daerah. Melalui pelatihan ini maka personel Bakamla dididik untuk menjadi pengawak yang tangguh sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap meningkatnya kemampuan operasi patroli sebagai satu kesatuan yang utuh dengan melibatkan kemampuan laut, udara, deteksi kapal serta sharing data dan informasi. (Badar)

Previous articleKoordinator Khusus PBB Tinjau Area Operasi Pasukan Garuda di Perbatasan Lebanon-Israel
Next articlePanglima TNI Tinjau Kondisi Wilayah Morowali
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.