Jember.Sumbawanews.com – Pemkab Jember merekrut 22 Relawan Kelurahan untuk mendampingi warga isoman di 3 Kecamatan Kota. Mereka dibekali ilmu dan keterampilan oleh Ikatan Alumni Airlangga (IAA) dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) terkait edukasi kepada masyarakat yang menjalani isoman.
Sebelum berbagi ilmu pengetahuan IAA dan IAKMI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Pendopo Wahyawibawagraha Senin (9/8/2021) yang diwakili oleh Hendy Siswanto (Bupati Jember) dan dr I Nyoman Semita, Sp, OT (Ketua IAA).
Bupati Hendy mengatakan, “Relawan ini akan dilatih dan dibekali ilmu oleh para mentor dan mereka akan masuk ke rumah-rumah di RT RW.”
Banyak hal yang akan dikerjakan oleh relawan tersebut. Hendy menjelaskan, relawan akan memberikan motivasi kepada warga yang menjalani isoman. Warga isoman perlu dikuatkan mental dan ekonomi saat mereka tidak bisa berbuat banyak seperti hari-hari biasanya. Banyak hal yang bisa digali dari warga isoman dan itu akan dilaporkan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten untuk ditindaklanjuti. Relawan juga akan memastikan warga isoman benar-benar cukup mendapat perawatan dan ketika dinyatakan sembuh maka benar-benar sembuh.
Relawan akan didampingi oleh IAUA dan IKM. “Total ada enam puluh dua. Ada dokter umum, gigi, spesialis dan perawat,” imbuh Hendy.
Tidak menutup kemungkinan jumlah relawan tersebut akan bertambah sebab masih banyak kecamatan lain yang membutuhkan tenaganya.
Pada intinya ada orang yang memikirkan warga yang sedang isoman baik saat isoman ataupun sesudahnya, demikian penjelasan Bupati Hendy.
Dr I Nyoman Semita, Sp. OT, Ketua IAA mengatakan pihaknya ingin berbagi ilmu pengetahuan. “Dengan kita hadir dan memberikan senyum saja kepada mereka (warga isoman) itu sudah luar biasa. Kita ingin menyamakan persepsi, bagaimana menyikapi keadaan mereka (warga isoman),” kata dr Nyoman.
(To2)