Home Uncategorized Panglima TNI Tatap Muka Bersama Tokoh-Tokoh Lintas Agama Papua

Panglima TNI Tatap Muka Bersama Tokoh-Tokoh Lintas Agama Papua

(Puspen TNI)   Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. melaksanakan tatap muka bersama sejumlah Tokoh-Tokoh Lintas Agama dalam rangka menjaga Papua Tanah Damai, bertempat di Hotel Sahid, Entrop, Papua, Jumat (6/9/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama Kapolri Jenderal Polisi Prof. H.M. Tito Karnavian, P.hD., adalah untuk bertatap muka langsung dengan Tokoh-Tokoh Lintas Agama, agar dapat berbicara dari hati ke hati dan ingin mendengarkan akar permasalahan sesungguhnya yang terjadi di Papua.

“Saya yakin para tokoh agama disini mengetahui permasalahannya karena saat memberikan ceramah kepada umat, baik di Masjid dan Gereja, umat akan menyampaikan permasalahannya kepada Ustadz dan Pendeta dengan menggunakan bahasa kalbu,” kata Panglima TNI.

Selanjutnya disampaikan bahwa tokoh agama adalah komponen bangsa untuk membentuk karakter dan menjaga kerukunan di bumi Nusantara. “Tokoh agama mampu membentuk karakter sumber daya manusia yang unggul,” ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI menegaskan bahwa Bhinneka Tunggal Ika walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Menurutnya, perbedaan itu adalah suatu kekuatan yang harus dikelola secara baik agar mampu membangun negeri ini (Indonesia). “Perbedaan itulah yang harus kita jaga, perbedaan itulah yang menjadi kekuatan,” katanya.

Turut serta dalam tatap muka diantaranya Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M. M.Hum, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganif Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi. (Bdr)

Previous articleTuntaskan Sasaran RTG Tiga Wilayah, 4 SSK Satgas Terpadu TNI Didorong ke KLU
Next articlePanglima TNI Bersama Tokoh Masyarakat dan Kepala Daerah Berlayar di Laut Papua
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.