Home Uncategorized Lakukan Pengawasan Terhadap PMI, Cara Satgas Pamtas Yonif 642 Cegah Penyebaran Virus...

Lakukan Pengawasan Terhadap PMI, Cara Satgas Pamtas Yonif 642 Cegah Penyebaran Virus Covid-19

(Sanggau-Kalbar). Guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) masuk ke wilayah Indonesia, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas terus melakukan pengawasan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur resmi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) maupun jalur tidak resmi di sektor kanan dan kiri PLBN Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar.

 

Adapun PMI yang masuk melalui jalur resmi maupun tidak resmi PLBN Entikong pada hari Rabu 9 Desember 2020 sebanyak 84 orang yang berasal dari berbagai provinsi seperti Kalbar, Jabar, Jateng, Jatim, NTB, NTT, Sulsel, Sulbar dan Lampung.

 

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, pengawasan dilakukan sesuai petunjuk Komando Atas dalam mencegah penyebaran Covid-19. Untuk itu, pihaknya akan terus memantau dan mengawasi PMI yang kembali dari Malaysia dengan melaksanakan penerapan disiplin protokol kesehatan.

 

“Setiap ada PMI dari Malaysia yang akan masuk ke Indonesia dilaksanakan penerapan protokol kesehatan dan rapid test, kemudian apabila ada yang reaktif akan dibawa ke Pontianak untuk ditindaklanjuti oleh Dinkes,” jelasnya.

 

“Kita akan terus bersinergi dengan instansi terkait, untuk mengawasi dan memantau Pekerja Migran Indonesia yang masuk ke Indonesia,” kata Dansatgas. (Bdr)

Previous articleJelang Peringatan Hari Juang Kartika, Satgas Yonif MR 413 Kostrad Donorkan Darah
Next articleForce Commander Monusco Apresiasi Operasi Protection of Civilian Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.